- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
Puskesmas Jemaja Timur Ditutup Sementara, Pasalnya Tiga Pegawai Reaktif Rapid Antigen

Keterangan Gambar : Imbauan penutupan sementara UPT Puskesmas Kecamatan Jemaja Timur.
KORANBATAM.COM - Untuk sementara waktu Unit Pelayanan Tugas (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Jemaja Timur ditutup sementara. Pasalnya tiga pegawai Puskesmas tersebut reaktif antigen. Kepala UPT Puskesmas Jemaja Timur, Zulfadli, dengan cepat mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar mengetahui jika pelayanan di Puskesmas sementara berhenti.
“Puskesmas Jemaja Timur ditutup mulai dari tanggal 1 hingga tanggal 3 Juli 2021. Jika ada yang darurat pelayanan bisa memghubungi dokter yang bertugas di Puskesmas tersebut,” kata Zulfadli kepada wartawan, Kamis (1/7/2021).
Selain menutup UPT Puskesmas Jemaja Timur, pihaknya juga mengalihkan jadwal vaksinasi yang mana jadwal awalnya pada tanggal 2 Juli beralih menjadi tanggal 6 Juli 2021.
“Kita akan melakukan sterilisasi UPT Puskesmas Jemaja Timur selama jadwal penutupan. Hal ini kita lakukan untuk mengantisipasi agar masyarakat jangan sampai terpapar Covid-19,” ujarnya.
Dia menambahkan, saat ini sedang melakukan tracing (penelusuran) kepada siapa saja yang kontak erat dengan pegawai UPT Puskesmas Jemaja Timur yang dinyatakan reaktif rapid tes Antigen.
“Kita juga lakukan tracing terhadap keluarga atau kontak erat dengan pasien yang reaktif itu. Kita berharap jangan ada lagi penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas ini,” katanya.
(Jhon)
▴-▴
▴-▴



























































































