



- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
Puskesmas Jemaja Timur Ditutup Sementara, Pasalnya Tiga Pegawai Reaktif Rapid Antigen

Keterangan Gambar : Imbauan penutupan sementara UPT Puskesmas Kecamatan Jemaja Timur.
KORANBATAM.COM - Untuk sementara waktu Unit Pelayanan Tugas (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Jemaja Timur ditutup sementara. Pasalnya tiga pegawai Puskesmas tersebut reaktif antigen. Kepala UPT Puskesmas Jemaja Timur, Zulfadli, dengan cepat mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar mengetahui jika pelayanan di Puskesmas sementara berhenti.
“Puskesmas Jemaja Timur ditutup mulai dari tanggal 1 hingga tanggal 3 Juli 2021. Jika ada yang darurat pelayanan bisa memghubungi dokter yang bertugas di Puskesmas tersebut,” kata Zulfadli kepada wartawan, Kamis (1/7/2021).
Selain menutup UPT Puskesmas Jemaja Timur, pihaknya juga mengalihkan jadwal vaksinasi yang mana jadwal awalnya pada tanggal 2 Juli beralih menjadi tanggal 6 Juli 2021.
“Kita akan melakukan sterilisasi UPT Puskesmas Jemaja Timur selama jadwal penutupan. Hal ini kita lakukan untuk mengantisipasi agar masyarakat jangan sampai terpapar Covid-19,” ujarnya.
Dia menambahkan, saat ini sedang melakukan tracing (penelusuran) kepada siapa saja yang kontak erat dengan pegawai UPT Puskesmas Jemaja Timur yang dinyatakan reaktif rapid tes Antigen.
“Kita juga lakukan tracing terhadap keluarga atau kontak erat dengan pasien yang reaktif itu. Kita berharap jangan ada lagi penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas ini,” katanya.
(Jhon)


