



- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Puskesmas Jemaja Timur Ditutup Sementara, Pasalnya Tiga Pegawai Reaktif Rapid Antigen

Keterangan Gambar : Imbauan penutupan sementara UPT Puskesmas Kecamatan Jemaja Timur.
KORANBATAM.COM - Untuk sementara waktu Unit Pelayanan Tugas (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Jemaja Timur ditutup sementara. Pasalnya tiga pegawai Puskesmas tersebut reaktif antigen. Kepala UPT Puskesmas Jemaja Timur, Zulfadli, dengan cepat mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar mengetahui jika pelayanan di Puskesmas sementara berhenti.
“Puskesmas Jemaja Timur ditutup mulai dari tanggal 1 hingga tanggal 3 Juli 2021. Jika ada yang darurat pelayanan bisa memghubungi dokter yang bertugas di Puskesmas tersebut,” kata Zulfadli kepada wartawan, Kamis (1/7/2021).
Selain menutup UPT Puskesmas Jemaja Timur, pihaknya juga mengalihkan jadwal vaksinasi yang mana jadwal awalnya pada tanggal 2 Juli beralih menjadi tanggal 6 Juli 2021.
“Kita akan melakukan sterilisasi UPT Puskesmas Jemaja Timur selama jadwal penutupan. Hal ini kita lakukan untuk mengantisipasi agar masyarakat jangan sampai terpapar Covid-19,” ujarnya.
Dia menambahkan, saat ini sedang melakukan tracing (penelusuran) kepada siapa saja yang kontak erat dengan pegawai UPT Puskesmas Jemaja Timur yang dinyatakan reaktif rapid tes Antigen.
“Kita juga lakukan tracing terhadap keluarga atau kontak erat dengan pasien yang reaktif itu. Kita berharap jangan ada lagi penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas ini,” katanya.
(Jhon)

