



- Bukti Komitmen Hijau, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Borong 14 Penghargaan Ensia 2025
- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
PWI Anambas dan Satpol PP Berikan Bantuan Sembako kepada Warga

Keterangan Gambar : Ketua PWI Anambas, Indra Gunawan dan Sekretaris Satpol PP, Herry Fahrizal memberikan bantuan kepada warga disaksikan oleh wartawan dan staff Satpol PP
KORANBATAM.COM, Anambas- Persatuan Wartawan Indonesai (PWI) Kepulauan Anambas kembali menggelar bhakti sosial dengan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu. Ketua PWI Persiapan Anambas, Indra Gunawan blusukan bersama anggota PWI ke kediaman rumah Siti Fatimah (62). Dimana Siti Fatimah yang berasal dari Pulau Bayat ini diketahui memiliki 7 orang anak.
"Targetnya untuk mengajak kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat berbagi rezeki kepada keluarga yang tidak mampu. Kita harapkan semua pihak dapat melakukan hal yang sama dan lebih dari yang dilakukan PWI," ucap Indra selaku Ketua PWI Anambas.
Sedangkan anggaran sendiri berasal dari kebersamaan seluruh anggota PWI yang menyisihkan rezekinya. Adapun yang ikut dalam PWI peduli yaitu Wakil Kasat Pol PP, Herry Fahrizal bersama Kabid Satpol PP Suheimi.
"Kami atas nama pemerintah berharap dengan adanya bantuan dari rekan-rekan kita ini bisa sedikit membantu ibu dan anak," ujar Herry.
Bentuk kepedulian terhadap masyarkat kurang mampu gencar dilakukan untuk membantu warga yang butuh pertolongan .
Diketahui bahwa Fatimah yang tinggal seorang diri selama 31 tahun ini sudah tidak dapat melihat dengan jelas.
Ketua RT Teluk Mabai Maryanan mengatakan sempat memperjuangkan nasib Fatimah untuk mendapatkan bantuan rumah bedah. Kendatipun sampai kini belum tercapai.
"Kalau ada program rumah bedah lagi akan saya perjuangan beliau untuk bisa dapat, masak yang sekiranya mampu saja bisa dapat bedah rumah dari pemerintah, kenapa beliau tidak," kata Maryana.
Dengan bantuan yang diberikan Fatimah terlihat senang seraya mengucap syukur dengan menengadahkan tangan dan membaca shalawat.
"Semoga apa yang diberikan kepada saya bisa berbalik lagi kepada bapak-bapak, saya sangat berterimakasih sekali dengan bantuan yang diberikan,"katanya. (Hairol)


