



- BP Batam Dorong Peningkatan Kompetensi Pegawai, Ciptakan Birokrasi Adaptif dan Responsif
- Business Gathering BP Batam: Sosialisasikan Terobosan Regulasi untuk Kemudahan Investasi
- Libur Maulid Nabi, Pertamina Patra Sumbagut Tambah Pasokan Tabung Gas Melon di Kepri
- Polsek Bengkong Buka Lebar Komunikasi dengan Masyarakat lewat Jumat Curhat
- LAM Satukan Ormas-Paguyuban, Kompak Jaga Batam Tetap Aman dan Damai
- Polisi Bersihkan Pohon Tumbang Halangi Jalan di Batuampar-Batam
- Pesan Penting saat Kapolsek Bengkong Jadi Pembina Upacara di Sekolah SMAN 8 Batam
- Kejuaraan Amsih HHRMA DPD Kepri Badminton Championship 2025: Harper Premier Nagoya Batam Raih Juara 1 dan 3
- Polsek Bengkong Gelar Dialog dengan Seluruh Elemen Masyarakat
- Tanpa Persiapan Matang, Disbudpar Raih Prestasi di Lomba Gerak Jalan HUT RI se-Batam
PWI Anambas dan Satpol PP Berikan Bantuan Sembako kepada Warga

Keterangan Gambar : Ketua PWI Anambas, Indra Gunawan dan Sekretaris Satpol PP, Herry Fahrizal memberikan bantuan kepada warga disaksikan oleh wartawan dan staff Satpol PP
KORANBATAM.COM, Anambas- Persatuan Wartawan Indonesai (PWI) Kepulauan Anambas kembali menggelar bhakti sosial dengan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu. Ketua PWI Persiapan Anambas, Indra Gunawan blusukan bersama anggota PWI ke kediaman rumah Siti Fatimah (62). Dimana Siti Fatimah yang berasal dari Pulau Bayat ini diketahui memiliki 7 orang anak.
"Targetnya untuk mengajak kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat berbagi rezeki kepada keluarga yang tidak mampu. Kita harapkan semua pihak dapat melakukan hal yang sama dan lebih dari yang dilakukan PWI," ucap Indra selaku Ketua PWI Anambas.
Sedangkan anggaran sendiri berasal dari kebersamaan seluruh anggota PWI yang menyisihkan rezekinya. Adapun yang ikut dalam PWI peduli yaitu Wakil Kasat Pol PP, Herry Fahrizal bersama Kabid Satpol PP Suheimi.
"Kami atas nama pemerintah berharap dengan adanya bantuan dari rekan-rekan kita ini bisa sedikit membantu ibu dan anak," ujar Herry.
Bentuk kepedulian terhadap masyarkat kurang mampu gencar dilakukan untuk membantu warga yang butuh pertolongan .
Diketahui bahwa Fatimah yang tinggal seorang diri selama 31 tahun ini sudah tidak dapat melihat dengan jelas.
Ketua RT Teluk Mabai Maryanan mengatakan sempat memperjuangkan nasib Fatimah untuk mendapatkan bantuan rumah bedah. Kendatipun sampai kini belum tercapai.
"Kalau ada program rumah bedah lagi akan saya perjuangan beliau untuk bisa dapat, masak yang sekiranya mampu saja bisa dapat bedah rumah dari pemerintah, kenapa beliau tidak," kata Maryana.
Dengan bantuan yang diberikan Fatimah terlihat senang seraya mengucap syukur dengan menengadahkan tangan dan membaca shalawat.
"Semoga apa yang diberikan kepada saya bisa berbalik lagi kepada bapak-bapak, saya sangat berterimakasih sekali dengan bantuan yang diberikan,"katanya. (Hairol)

