



- LAM Satukan Ormas-Paguyuban, Kompak Jaga Batam Tetap Aman dan Damai
- Polisi Bersihkan Pohon Tumbang Halangi Jalan di Batuampar-Batam
- Pesan Penting saat Kapolsek Bengkong Jadi Pembina Upacara di Sekolah SMAN 8 Batam
- Kejuaraan Amsih HHRMA DPD Kepri Badminton Championship 2025: Harper Premier Nagoya Batam Raih Juara 1 dan 3
- Polsek Bengkong Gelar Dialog dengan Seluruh Elemen Masyarakat
- Tanpa Persiapan Matang, Disbudpar Raih Prestasi di Lomba Gerak Jalan HUT RI se-Batam
- Bentuk Empati Kondisi Nasional, BP dan Pemkot Batam Batalkan Penyelenggaraan Pesta Rakyat HUT Kemerdekaan ke-80
- BP Batam Pastikan Pekerjaan Drainase Rampung Bertahap Tahun Ini
- Ciptakan Protokol Profesional dan Berwawasan, BP Batam Selenggarakan Workshop Keprotokolan
- Amsakar Raih Penghargaan Baznas Award 2025, Komitmen Dukung Gerakan Zakat Nasional
Rasa Syukur Warga Kaveling Seraya Batam, Kini Tak Takut Kebanjiran
TMMD ke-116 Hadirkan Infrastruktur

Keterangan Gambar : Warga bersama personel Satgas TMMD ke-116 Tahun 2023 wilayah Kodim 0316/Batam tengah melakukan semenisasi jalan sepanjang 1.448 meter di Kaveling Seraya, Sambau, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, Senin (15/5/2023). /PenDim 0316 Batam
KORANBATAM.COM - Ratusan kepala keluarga (KK) di Kaveling Seraya, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau bersyukur atas hadirnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 di wilayahnya.
Ketua RT 05/RW 01, Asril mengatakan, warga Kaveling Seraya yang berjumlah 350 KK merasa bersyukur atas kehadiran TNI untuk membantu pembangunan berbagai infrastruktur.
Ia menjelaskan, penantian panjang ini sudah berlangsung selama 9 tahun, dimana selama 9 tahun tersebut warganya tidak pernah mendapatkan pembangunan infrastruktur dari pihak pemerintah setempat.
“Kami sangat bersyukur TMMD tahun ini dipilih lokasinya di tempat kami. Karena tempat kami tidak pernah mendapatkan hibah pembangunan infrastruktur sejak tahun 2014 lalu,” ungkapnya, Senin (15/5/2023).
Lanjut Asril, lokasi geografis Kaveling Seraya yang berada di dataran rendah juga sering membuat kampung tersebut kerap terkena musibah banjir ketika hujan turun.
Selain itu, jalan akses utama di Kaveling Seraya yang belum disemenisasi membuat jalan tersebut menjadi berlumpur dan licin. Hal itu diungkapkannya sangat membahayakan warga setempat.
“Tapi dengan adanya TMMD ini, kami merasa senang karena adanya program fisik berupa semenisasi jalan utama kami, selain itu juga ada pembuatan drainasi dan gorong-gorong, dengan itu kami tidak lagi takut kebanjiran,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa, dalam kegiatan TMMD ini seluruh masyarakat setempat turut turun langsung untuk membantu seluruh personel TMMD dalam melaksanakan pembangunan fisik di lingkungan mereka.
“Harapan kami semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar hingga tahun depan, sehingga Kaveling Seraya kembali dipilih sebagai lokasi TMMD ke-117 di tahun 2024,” sebutnya.
Sebagaimana diketahui dalam kegiatan TMMD 116, terdapat beberapa target sasaran kegiatan fisik, yakni semenisasi jalan sepanjang 1.448 meter, pemasangan gorong-gorong box culvenrt dan pemasangan saluran U 40 sepanjang 345 meter.
Selain itu, dalam kegiatan TMMD ini juga dilakukan kegiatan nom fisik seperti penyuluhan hukum, kesehatan, narkoba, radikalisme, Keluarga Berencana (KB) kesehatan serta stunting, ekonomi kreatif dan penyuluhan bela negara.
(iam)

