- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
Rudi Pastikan Komitmen Wujudkan Pendidikan Laik bagi Generasi Batam

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (kemeja putih), menyapa calon murid saat menyambangi sejumlah sekolah SMP Negeri di Kota Batam, Selasa (5/7/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyambangi sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Batam, Selasa (5/7/2022). Kunjungan tersebut dalam rangka bertemu dengan para wali calon murid untuk mendengarkan dan mencari solusi terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Rudi bersilaturahmi dengan para wali calon murid di sekolah SMP Negeri 4 Batam dan juga SMP Negeri 42 Batam yang juga digabung dengan hadirnya para wali calon murid SMP Negeri 6 Batam, SMP Negeri 28 Batam serta SMP Negeri 52 Batam.
“Saya hadir dalam rangka selesaikan PPDB tingkat SMP. Sekitar 30 hingga 40 persen yang mendaftar melalui online tak diterima,” kata Rudi.
Hal ini, kata dia, karena daya tampung sekolah negeri terbatas. Sementara itu, disamping menyadari keinginan wali murid untuk menyekolahkan anaknya di sekolah negeri, Rudi juga mendorong wali murid yang mampu agar beralih ke sekolah swasta.
Namun demikian, lanjutnya, bagi yang tidak mampu akan dicarikan solusinya dengan menambah daya tampung di sekolah negeri dengan melakukan pembelajaran double shif agar seluruh calon siswa bisa mengenyam pendidikan, Prinsipnya, Rudi memastikan pihaknya menjadi garda terdepan memberi perhatian bagi pendidikan anak-anak Batam.
“Intinya, wajib belajar harus jadi perhatian maka tak ada lain maka mereka harus sekolah dan mendapatkan pendidikan yang laik,” sebutnya.
Ini sesuai dengan target Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka menyambut Indonesia Emas tahun 2045. Menuju era tersebut, pada tahun 2030 dan 2035 Indonesia akan mengalami bonus demografi yakni akan didominasi usia produktif.
“Anak-anak Indonesia, Batam khususnya, harus hebat semua karena mereka akan memimpin negeri ini, kalau begitu adanya maka semua wajib sekolah, supaya wajib sekolah kita ambil kebijakan tampung semua,” ujarnya.
Ia berharap, generasi penerus bangsa terus berkembang dan berdaya saing di masa akan datang. Sembari itu, pihaknya juga terus berupaya membangun Batam. Bukan rahasia lagi pembangunan kian masif. Ia percaya pembangunan yang baik akan membuat ekonomi meningkat, salah satunya juga akan berimbas pada penyelenggaraan pendidikan yang juga baik.
“Jaya Indonesia, jaya Kota Batam,” tandas Rudi.
Sumber: Pemko Batam
▴-▴
▴-▴



























































































