- Ciptakan Wartawan yang Berkompeten, Puluhan Jurnalis Ikuti UKW ke-16 di Kepri
- Rapat Pleno Terbuka KPU Anambas Mencuat Calon Terpilih Wajib Sampaikan LHKPN
- Berikut 13 Pengarahan Pangkoopsud I ke Prajurit Lanud RHF dan Satrad 213
- UAS Isi Tausiyah di Masjid BJ Habibie BP Batam, Ajak Jemaah Laksanakan Ibadah Tepat Waktu
- Piala Asia U-23, BP dan Pemkot Batam Gelar Nobar Timnas Garuda vs Irak
- Sopir Truk di Tanjungpinang Kesulitan Dapat Solar, Antre hingga Berjam-jam di SPBU
- UKW PWI Gratis di Batam Digelar 3 Mei 2024 Mendatang
- Kinerja Bongkar Muat Peti Kemas Pelabuhan Batam Triwulan I 2024 Naik 8 Persen
- DPC PDIP Kepulauan Anambas akan Buka Pendaftaran Kepala dan Wakil Kepala Daerah, Catat Tanggalnya
- Puluhan Karyawan akan Demo di May Day Gegara Upah Lembur Tidak Dibayar
Rudi: Pembangunan Infrastruktur jadi Daya Tarik Pariwisata dan Investasi
Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menegaskan, pihaknya akan terus fokus dalam pembangunan infrastruktur di Kota Batam. Hal itu, akan menjadi daya tarik bagi investor agar menanamkan modalnya di Batam serta daya tarik di sektor parwisata.
“Batam sedang gencar membangun demi peningkatan ekonomi dan investasi dan jadi daya tarik pariwisata,” ujar Rudi.
Di sektor pariwisata, Batam saat ini sedang gencar mempercantik kota hingga pengembangan kawasan Bandara Hang Nadim sebagai pintu masuk Batam.
“Untuk investasi, sejumlah kemudahan sudah dilakukan dan sejumlah infrastruktur di kawasan juga sudah dibangun,” katanya.
Rudi pun mengapresiasi para investor asing yang sudah berinvestasi di Kota Batam. Sesuai catatan, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM-RI), realisasi investasi realisasi investasi asing di Batam sepanjang tahun 2023 mencapai USD 595,9 juta atau Rp8,819 triliun dengan 1.468 proyek.
“Batam akan terus menjadi tujuan investasi ditengah perubahan dan kemajuan Batam saat ini,” kata dia.
Dari data sama, negara-negara dengan nilai investasi terbesar di Batam, di antaranya Singapura (USD 366,477 juta), Tiongkok (USD 51,708 juta), Hongkong (USD 41,674 juta), Perancis (USD 40,748 juta) dan Jepang (USD 22,652 juta).
Selanjutnya, ada Malaysia (USD 15,808 juta), Luxembourg (USD 13,157 juta), Swiss (USD 6,7 juta), Inggris (USD 6,5 juta) dan Jerman (USD 6,4 juta).
“Kami terus berupaya meningkatkan investasi di Batam demi kesejahteraan masyarakat Kota Batam,” katanya. (*)
▴-▴