



- BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1.000 Mahoni Juli Mendatang
- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
- Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Harlah PKSS ke-1 Tahun, Momentum Sumpah Setia Melayu-Bugis dan Pengangkatan Tokoh Nasional
- Amsakar Achmad Lepas Ribuan Peserta Batam 10K Diikuti Pelari dari Dalam dan Luar Negeri
- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
Sadar Pentingnya Jaminan Sosial, Anambas Masuk Nominasi Paritrana Award

Keterangan Gambar : Bupati Anambas, Abdul Haris. /Jhon/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Memiliki kesadaran akan pentingnya jaminan sosial, Kabupaten Kepulauan Anambas masuk nominasi 8 penghargaan tertinggi Paritrana Award dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko-PMK) Republik Indonesia (RI).
“Alhamdulillah kita masuk nominasi penghargaan Paritrana Award, bahkan akan dilakukan wawancara kandidat (penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan),” kata Bupati Anambas, Abdul Haris, Selasa (9/3/2021).
Masuknya Anambas dalam dominasi Paritrana Award, ungkap orang nomor satu di Kepulauan Anambas itu, tak lepas komitmen Haris-Wan dalam programnya untuk mensejahterakan masyarakat.
Lebih jauh ia mengungkapkan, bahwa, jaminan sosial ketenagakerjaan memiliki arti penting dalam meningkatkan kesejahteraan para pekerja. Oleh karena itu, negara telah menyusun landasan kebijakannya dengan pembentukan Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional serta UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial yang meliputi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Mendukung pemerintah pusat, serta mensejahterakan masyarakat daerah ini, Pemerintah Daerah (Pemda) telah melindungi 4.839 perkerja sektor informal dengan BPJAMSOSTEK,” katanya.
Haris pun berharap agar program perlindungan bagi masyarakat ini dapat terus berjalan dan dapat terus dinikmati oleh masyarakat.
(red)


