Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (surban), menyapa warga sekitar saat tiba di Kecamatan Belakangpadang, Selasa (12/4/2022). /Pemko Batam

KORANBATAM.COM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, melanjutkan kegiatan safari Ramadhan 1443 Hijriah di Kecamatan Belakangpadang.

Ada dua tempat yang disambangi oleh Amsakar, pertama yakni di Musala Nurul Hidayah Pulau Pemping, dan Musala Nurul Alam di Pulau Labun.

Dalam kegiatan safari ramadan tersebut, Amsakar turut di dampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

Amsakar mengatakan, inti kegiatan ini tidak lain adalah mempererat silaturahmi antara Pemko Batam dengan masyarakat. Khususnya yang berada di Pulau Pemping dan Pulau Labun.

Pada bulan ramadan, kata dia, dimana bulan suci ini diharapkan dengan silaturahmi yang terjaga akan membawa keberkahan bagi semuanya. Terutama keberkahan bagi Kota Batam.

“Dengan bersilaturahmi, mudah-mudahan jika ada informasi yang bengkok-bengkok tersebar di media sosial, dapat kita luruskan,” ujar Amsakar, Selasa (12/4/2022).

Kemudian, dalam kesempatan itu, Amsakar juga menjelaskan bahwa, Pemko Batam saat ini terus melakukan pembangunan. Terutama yang menjadi prioritas utama adalah infrastruktur jalan.

Hal itu dilakukan, lanjutnya, Pemko Batam tidak hanya sekedar menyelesaikan permasalahan kemacetan lalu lintas. Namun, juga menggerakan ekonomi secara keseluruhan bagi Batam.

“Kalau infrastruktur kita maju, tentu Batam akan dapat bersaing dengan negara-negara tetangga seperti Singapura dan Johor,” sebutnya.

Sementara, terkait pembangunan Hinterland (Pulau Penyangga, red), Amsakar mengatakan masyarakat tidak perlu risau. Meskipun Pemko Batam membangun jalan-jalan utama, tapi jalan pemukiman di pulau-pulau juga tetap menjadi perhatian.

“Pemko Batam alhamdulillah punya program PSPK (Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan). Setiap tahun kami tambah, program ini adalah untuk peningkatan jalan-jalan pemukiman, termasuk di wilayah hinterland,” tutupnya.

(***)

---

▴-▴ ▴-▴