



- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
Sambangi Sekolah di SMA Negeri 8 Sadai, Polsek Bengkong Bawa Misi Khusus

Keterangan Gambar : Kapolsek Bengkong, AKP Muhammad Rizqy Saputra saat melakukan interaksi dengan pelajar di SMA Negeri 8 Sadai, Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, Senin (11/9/2023). /Polsek Bengkong
KORANBATAM.COM - Pelajar di sejumlah sekolah di Batam, Kepulauan Riau menjadi sasaran operasi polisi. Aparat kepolisian mendatangi sekolah-sekolah dengan membawa misi khusus.
Operasi yang dimaksud bukan berkonotasi negatif, melainkan operasi pemberian edukasi. Hal itu dilakukan Polsek Bengkong, Polresta Barelang untuk mengedukasi pelajar karena bukan hanya dapat merugikan diri sendiri, tetapi juga orangtua, sekolah dan lainnya.
Salah satu yang jadi sasaran ialah pelajar di SMA Negeri 8 Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong. Kedatangan polisi membuat para pelajar berkerumun di lapangan sekolah.
Mereka dengan seksama memperhatikan wejangan yang disampaikan Kapolsek Bengkong, AKP Muhammad Rizqy Saputra terkait menghindari berbagai tindak pidana seperti narkoba, bullying, tawuran, balapan liar dan menghindari ajakan-ajakan dari pihak-pihak untuk melakukan tindakan yang tidak baik serta selalu menjaga nama baik SMAN 8.
“Metode pembelajaran atau pemberian edukasi ini dilakukan secair mungkin. Salah satunya dengan tanya jawab dan sharing kepada pelajar. Alhamdulillah siswa dari kelas X, XI, dan XII hadir di sini,” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan edukasi tersebut, Kapolsek berharap para orangtua bisa berperan aktif dalam mengedukasi anak-anaknya.
Kapolsek juga meminta orangtua untuk membatasi jam malam anak saat keluar rumah. Sebab, tindak kejahatan saat ini cenderung mayoritas dari kalangan remaja.
“Campur tangan orangtua sangat penting sekali. Paling tidak memberikan nasihat supaya anak tidak terlibat,” tegasnya.
Pihaknya mendatangi sekolah bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan serta memberikan rasa aman dan juga nyaman kepada masyarakat terkhusus di Kecamatan Bengkong. Hal tersebut dilakukan sebagai bukti respon cepat dari keluhan masyarakat.
“Jadilah siswa/siswi yang selalu berprestasi. Bila terjadi hal yang menonjol segera menghubungi langsung Kapolsek Bengkong atau Bhabinkamtibmas Kelurahan terdekat,” ujarnya.
Salah seorang siswi kelas XI SMAN 8 Sadai mengaku senang sekolahnya didatangi polisi. Dia mengaku kini paham akan pentingnya edukasi sejak dini guna tameng dalam pergaulan sehari-hari.
“Saya yang pasti setelah kegiatan ini, jadi paham banget pentingnya polisi. Makannya itu kalau sudah lulus nanti, cita-cita saya juga pengen jadi Polwan. Terima kasih pak Kapolri semoga dikabulkan yah,” pungkasnya.
(iam)


