- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
Sambangi Sekolah di SMA Negeri 8 Sadai, Polsek Bengkong Bawa Misi Khusus

Keterangan Gambar : Kapolsek Bengkong, AKP Muhammad Rizqy Saputra saat melakukan interaksi dengan pelajar di SMA Negeri 8 Sadai, Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, Senin (11/9/2023). /Polsek Bengkong
KORANBATAM.COM - Pelajar di sejumlah sekolah di Batam, Kepulauan Riau menjadi sasaran operasi polisi. Aparat kepolisian mendatangi sekolah-sekolah dengan membawa misi khusus.
Operasi yang dimaksud bukan berkonotasi negatif, melainkan operasi pemberian edukasi. Hal itu dilakukan Polsek Bengkong, Polresta Barelang untuk mengedukasi pelajar karena bukan hanya dapat merugikan diri sendiri, tetapi juga orangtua, sekolah dan lainnya.
Salah satu yang jadi sasaran ialah pelajar di SMA Negeri 8 Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong. Kedatangan polisi membuat para pelajar berkerumun di lapangan sekolah.
Mereka dengan seksama memperhatikan wejangan yang disampaikan Kapolsek Bengkong, AKP Muhammad Rizqy Saputra terkait menghindari berbagai tindak pidana seperti narkoba, bullying, tawuran, balapan liar dan menghindari ajakan-ajakan dari pihak-pihak untuk melakukan tindakan yang tidak baik serta selalu menjaga nama baik SMAN 8.
“Metode pembelajaran atau pemberian edukasi ini dilakukan secair mungkin. Salah satunya dengan tanya jawab dan sharing kepada pelajar. Alhamdulillah siswa dari kelas X, XI, dan XII hadir di sini,” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan edukasi tersebut, Kapolsek berharap para orangtua bisa berperan aktif dalam mengedukasi anak-anaknya.
Kapolsek juga meminta orangtua untuk membatasi jam malam anak saat keluar rumah. Sebab, tindak kejahatan saat ini cenderung mayoritas dari kalangan remaja.
“Campur tangan orangtua sangat penting sekali. Paling tidak memberikan nasihat supaya anak tidak terlibat,” tegasnya.
Pihaknya mendatangi sekolah bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan serta memberikan rasa aman dan juga nyaman kepada masyarakat terkhusus di Kecamatan Bengkong. Hal tersebut dilakukan sebagai bukti respon cepat dari keluhan masyarakat.
“Jadilah siswa/siswi yang selalu berprestasi. Bila terjadi hal yang menonjol segera menghubungi langsung Kapolsek Bengkong atau Bhabinkamtibmas Kelurahan terdekat,” ujarnya.
Salah seorang siswi kelas XI SMAN 8 Sadai mengaku senang sekolahnya didatangi polisi. Dia mengaku kini paham akan pentingnya edukasi sejak dini guna tameng dalam pergaulan sehari-hari.
“Saya yang pasti setelah kegiatan ini, jadi paham banget pentingnya polisi. Makannya itu kalau sudah lulus nanti, cita-cita saya juga pengen jadi Polwan. Terima kasih pak Kapolri semoga dikabulkan yah,” pungkasnya.
(iam)
▴-▴
▴-▴



























































































