Keterangan Gambar : Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata (kanan), menyerahkan seekor sapi kepada panitia Raya Idul Adha 1444 Hijriah. /Disbudpar Batam

KORANBATAM.COM - Association of The  Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengurbankan seekor sapi di Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. ASITA menyalurkan hewan kurban itu melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Batam. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, Hari Raya Idul Adha ini merupakan peringatan akan peristiwa kurban, yakni ketika Nabi Ibrahim bersedia untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail.

Hal tersebut dilakukan oleh beliau sebagai bentuk kepatuhannya terhadap perintah Allah SWT. Dimana hal itu dapat mengajarkan nilai-nilai kepatuhan, ketulusan, dan keikhlasan.

Ia mengucapkan terima kasih kepada ASITA Kepri yang telah menyalurkan hewan kurban melalui Pemkot Batam.

“Daging kurban akan disalurkan kepada yang berhak menerimanya,” ucapnya, Kamis (29/6/2023).

Ardi mengajak ASITA DPD Kepri untuk terus bersama pemerintah dalam mendukung perkembangan Batam.

“Ayo kita saling berkolaborasi,” ajaknya.

Ardi mengucapkan, terima kasih kepada pelaku pariwisata salah satunya DPD ASITA Kepri yang telah berjibaku membangkitkan sektor pariwisata kembali setelah masa pandemi, karena pada tahun 2022 tercatat ada 565.936 wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Kota Batam.

Ia menyampaikan, pada Tahun 2019 Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata mencapai 24 persen. Pencapaian ini berasal dari kerja keras pelaku pariwisata. Ia meyakini tahun 2023 ini bisa kembali seperti tahun 2019.

“Saya sangat bangga dengan ASITA Kepri yang diketuai oleh Bu Eva. Dia (Eva) tidak banyak bicara tetapi banyak bekerja,” katanya.

Terpisah, Ketua ASITA DPD Kepri, Eva Betty mengatakan ASITA antusias hewan kurban ini disalurkan kepada yang berhak menerimanya.

“ASITA sangat antusias berkurban tahun ini, melalui Pemkot Batam hewan kurban akan disalurkan kepada masyarakat yang ada Batam dan masyarakat batam yang ada di pulau-pulau,” ujar dia. (***)

---

▴-▴ ▴-▴