



- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Satpol-PP dan Damkar Anambas Bersama TNI-Polri Kembali Lakukan Pengetatan Protokol Kesehatan

Keterangan Gambar : Para pelanggar Protokol Kesehatan diberi sanksi hukuman berupa push-up.
KORANBATAM.COM - Operasi Yustisi penegakan disiplin sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 43 Tahun 2020 di Kabupaten Kepulauan Anambas yang dipimpin langsung Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar), Herry Fakhrizal.
Sekretaris Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Kepulauan Anambas, Herry Fahrizal, mengatakan, tim lapangan yang terdiri Satpol-PP, TNI dan Polri akan melakukan operasi yustisi dalam rangka melaksanakan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kita selalu rutin bersama tim gabungan TNI-Polri melakukan operasi yustisi. Adapun lokasi yang kita sisir mulai dari jalan Hangtuah, pasar ikan, Tanjung Lambai, Batu Lepe, Batu Tompak Tiga sampai ke Tanjung Momomg,” kata Herry kepada media ini, Sabtu (22/5/2021).
Saat melakukan operasi yustisi di wilayah kota Tarempa, lanjutnya, tim gabungan antara Satpol-PP TNI dan Polri berhasil menemukan empat pelanggaran laki-laki. Para pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 diberikan imbauan, edukasi dan sanksi fisik berupa push-up serta petugas juga membagikan masker.
“Kita akan terus berusaha menyadarkan masyarakat. Termasuk para pelaku usaha agar tidak menggelar meja tapi kita sarankan bungkus,” ujarnya.
Dia menambahkan, tim gabungan juga menghimbau dan memberikan edukasi kepada pemilik warung kopi, rumah makan, pengendara dan seluruh masyarakat kepulauan Anambas agar menyiapkan hand sanitizer atau pencuci tangan pada tiap-tiap warung kopi atau rumah makan.
(jhon)

