



- Kepala BP Batam Resmikan Pabrik Solder Stania
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Hotel Vista
- Peserta Lari Batam 10K Antusias Daftar Ulang di Hari Pertama
- Pembinaan Etika dan Sosialisasi Peraturan Kepolisian di Polsek Bengkong, Kapolsek: Penting bagi Anggota
- Kemudahan dan Transformasi Tata Kelola Perizinan Jadi Sektor Prioritas
- Direktur RSBP Batam Terima Kunjungan Wakapuskes TNI
- Perbaikan Pipa Bocor Selesai Dalam 2 Jam
- Korsel Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp5 Triliun Lebih
- Progres Pergeseran Warga Rempang, 123 KK Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon
Satpol-PP dan Damkar Bersama Imigrasi Gelar Simulasi Kebakaran

Keterangan Gambar : Simulasi penanganan kebakaran, Rabu (11/5/2022). /1st
KORANBATAM.COM - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarempa bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar kegiatan simulasi kebakaran dalam rangka pengendalian resiko kebakaran pada kantor imigrasi kelas II TPI Tarempa di lapangan Sulaiman Abdullah, Rabu (11/5/2022).
Kegiatan diawali dengan pengarahan pembekalan, teknik dan tata cara penggunaan alat pemadam api ringan oleh Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Agus Supratman.
“Tenang adalah langkah utama, jangan gegabah, jangan tergesa-gesa serta harus mengetahui jalur evakuasi terdekat. Apabila terjadi kebakaran di dalam bangunan dan sifat udaranya terbatas, kita jangan terlalu panik karena api itu temponya 15 menit baru menghancurkan dengan menggunakan udara dari luar,” ujar Agus.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Imigrasi, Pegawai dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Imigrasi Kelas II TPI Tarempa melakukan praktik menggunakan alat pemadam api ringan dengan arahan serta instuksi oleh Agus Supratman didampingi Adi Wahyudi Hutagaol.
Diketahui, kegiatan simulasi ini menggunakan alat pemadam api dry chemical powder (serbuk kimia). Penggunaan jenis alat pemadam api ini karena lebih tepat untuk digunakan pada luar ruangan, sementara penggunaan alat pemadam api Carbon Dioxide (CO2) lebih tepat digunakan pada dalam ruangan, seperti gedung bangunan. Selain itu pelatihan juga menggunakan kain basah untuk memadamkan api.
(Tony/Jhon)


