



- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
Sekda Jefridin: Bangun Batam, Siapkan SDM Kesehatan

Keterangan Gambar : Acara wisuda ke-1 UAB di Aston Batam Hotel, Senin (26/12/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefrdin Hamid mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menghadiri Wisuda ke-1 Universitas Awal Bross (UAB) di Aston Batam Hotel, Senin (26/12/2022).
Wisuda ke-1 UAB mewisuda 98 orang terdiri dari Sarjana Keperawatan 68 orang, Ahli Madya Rekam Medis 16 orang dan Ahli Madya Kebidanan 14 orang.
Jefridin menyampaikan selamat bagi para wisudawan dan wisudawati. Ia mengatakan, Batam saat ini membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan.
“Terima kasih untuk Universitas Awal Bros yang sudah menyiapkan SMD mumpuni. Mari, berkolaborasi dengan pemerintah dalam membangun Batam yang kita cintai,” ujar Jefridin.
Ia mengapresiasi para wisudawan dan wisudawati. Ia berharap, ilmu yang didapat selama di bangku kuliah bisa dimanfaatkan dan berguna bagi diri sendiri maupun masyarakat luas.
“SDM bidang kesehatan ini sangat penting. Bahkan, saat pandemi Covid-19, mereka yang bergerak di bidang kesehatan ini menjadi terdepan dalam menangani pandemi Covid-19,” kata Sekda.
Berkat kolaborasi pemerintah dan semua pihak itu, kata Jefridin, Batam sukses menangani pandemi Covid-19. Ia mengungkapkan, di awal pandemi, ekonomi Batam sempat kontraksi di minus 2 persen.
“Batam sangat disiplin dalam penanganan Covid-19, bahkan pada 2021 Batam kembali bangkit, ekonomi naik 6 persen dari minus, hingga di angka 4,75 persen,” terangnya.
Hal itu merupakan hasil kerja sama semua pihak dan kebijakan Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam.
“Semua pihak berjibaku, termasuk tenaga kesehatan. Kebijakan pak Wali saat itu, perusahaan tidak ditutup, manajemennya dapat disiplin protokol kesehatan. Bahkan, kolaborasi dengan sejumlah rumah sakit dalam menangani pandemi dengan hasilnya sukses memvaksin ratusan ribu warga Batam,” katanya. (***)


