- Ciptakan Wartawan yang Berkompeten, Puluhan Jurnalis Ikuti UKW ke-16 di Kepri
- Rapat Pleno Terbuka KPU Anambas Mencuat Calon Terpilih Wajib Sampaikan LHKPN
- Berikut 13 Pengarahan Pangkoopsud I ke Prajurit Lanud RHF dan Satrad 213
- UAS Isi Tausiyah di Masjid BJ Habibie BP Batam, Ajak Jemaah Laksanakan Ibadah Tepat Waktu
- Piala Asia U-23, BP dan Pemkot Batam Gelar Nobar Timnas Garuda vs Irak
- Sopir Truk di Tanjungpinang Kesulitan Dapat Solar, Antre hingga Berjam-jam di SPBU
- UKW PWI Gratis di Batam Digelar 3 Mei 2024 Mendatang
- Kinerja Bongkar Muat Peti Kemas Pelabuhan Batam Triwulan I 2024 Naik 8 Persen
- DPC PDIP Kepulauan Anambas akan Buka Pendaftaran Kepala dan Wakil Kepala Daerah, Catat Tanggalnya
- Puluhan Karyawan akan Demo di May Day Gegara Upah Lembur Tidak Dibayar
Selain Jaga Keamanan, Polisi di Lubukbaja Juga Bantu Warga Terdampak Banjir
Keterangan Gambar : Personel Polsek Lubukbaja (kiri) membantu warga terdampak banjir di RT 05/RW 06 Bukit Timur, Tanjung Uma, Lubukbaja, Batam yang terjadi pada Jumat (7/10/2022) kemarin. /Polsek Lubukbaja
KORANBATAM.COM - Jajaran Kepolisian di Sektor (Polsek) Lubukbaja ikut membantu warga terdampak banjir di RT 05/RW 06 Bukit Timur, Kelurahan Tanjung Uma, Lubukbaja, Batam yang terjadi pada Jumat (7/10/2022) kemarin.
Pasalnya, hujan deras yang mengguyur Kota Batam sejak Jumat pagi membuat sejumlah titik di Batam terdampak genangan air bahkan juga banjir.
“Kami beserta jajaran membantu warga memindahkan barang-barang agar terhindar dari air yang masuk ke dalam rumah,” ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lubukbaja, Komisaris Polisi (Kompol) Budi Hartono melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (8/10/2022).
Kapolsek Budi menjelaskan, sedikitnya 30 rumah warga terendam banjir akibat tersumbatnya saluran irigasi sehingga tidak bisa memperlancar arus genangan air dan meluap ke jalan dikarenakan intensitas curah hujan cukup tinggi.
“Kami (personel Polsek Lubukbaja) langsung mendatangi rumah warga yang terkena banjir dan mencari penyebabnya. Didapatlah saluran irigasi yang tidak berfungsi dengan baik akibat penyumbatan sehingga meluap dan mengalir ke pemukiman warga,” ungkapnya.
Mengetahui hal itu, kata Budi, pihaknya kemudian meminta bantuan alat berat untuk membuat tanggul dan mengeruk saluran irigasi yang tersumbat supaya aliran menjadi lancar.
“Sampai saat ini tidak ada korban jiwa. Alhamdulillah bisa teratasi,” ucap Budi.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat curah hujan tinggi, terutama di kawasan rawan bencana.
(iam)
▴-▴