



- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
- Akses ke Telaga Bidadari Ditutup, BP Batam: Bukan Tempat Wisata
- Regu Disbudpar Batam Pakai Tanjak Berkain Songket Ikuti Gerak Jalan Batam 2025
- Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan
- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
Selain Jaga Keamanan, Polisi di Lubukbaja Juga Bantu Warga Terdampak Banjir

Keterangan Gambar : Personel Polsek Lubukbaja (kiri) membantu warga terdampak banjir di RT 05/RW 06 Bukit Timur, Tanjung Uma, Lubukbaja, Batam yang terjadi pada Jumat (7/10/2022) kemarin. /Polsek Lubukbaja
KORANBATAM.COM - Jajaran Kepolisian di Sektor (Polsek) Lubukbaja ikut membantu warga terdampak banjir di RT 05/RW 06 Bukit Timur, Kelurahan Tanjung Uma, Lubukbaja, Batam yang terjadi pada Jumat (7/10/2022) kemarin.
Pasalnya, hujan deras yang mengguyur Kota Batam sejak Jumat pagi membuat sejumlah titik di Batam terdampak genangan air bahkan juga banjir.
“Kami beserta jajaran membantu warga memindahkan barang-barang agar terhindar dari air yang masuk ke dalam rumah,” ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lubukbaja, Komisaris Polisi (Kompol) Budi Hartono melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (8/10/2022).
Kapolsek Budi menjelaskan, sedikitnya 30 rumah warga terendam banjir akibat tersumbatnya saluran irigasi sehingga tidak bisa memperlancar arus genangan air dan meluap ke jalan dikarenakan intensitas curah hujan cukup tinggi.
“Kami (personel Polsek Lubukbaja) langsung mendatangi rumah warga yang terkena banjir dan mencari penyebabnya. Didapatlah saluran irigasi yang tidak berfungsi dengan baik akibat penyumbatan sehingga meluap dan mengalir ke pemukiman warga,” ungkapnya.
Mengetahui hal itu, kata Budi, pihaknya kemudian meminta bantuan alat berat untuk membuat tanggul dan mengeruk saluran irigasi yang tersumbat supaya aliran menjadi lancar.
“Sampai saat ini tidak ada korban jiwa. Alhamdulillah bisa teratasi,” ucap Budi.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat curah hujan tinggi, terutama di kawasan rawan bencana.
(iam)

