



- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
- Kepala BP Batam: Kita Jaga Bersama Kualitas Sumber Air Baku
- Gerak Cepat Polsek Bengkong Sikat Pohon Tumbang Melintang Menutupi Ruas Jalan
- Kepala BP Batam Resmikan Pabrik Solder Stania
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Hotel Vista
- Peserta Lari Batam 10K Antusias Daftar Ulang di Hari Pertama
- Pembinaan Etika dan Sosialisasi Peraturan Kepolisian di Polsek Bengkong, Kapolsek: Penting bagi Anggota
- Kemudahan dan Transformasi Tata Kelola Perizinan Jadi Sektor Prioritas
- Direktur RSBP Batam Terima Kunjungan Wakapuskes TNI
Sering Listrik Padam, Sejumlah Warga Datangi Kantor PLN Tarempa

Keterangan Gambar : Warga tengah mendatangi Kantor PLN ULP Tarempa, Selasa (24/5/2022) malam. /KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Warga kecewa karena sering terjadi pemadaman listrik di siang hari maupun malam hari di Kecamatan Siantan membuat puluhan warga berunjuk rasa (demo) di depan Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tarempa, Kabupaten kepulauan Anambas, Selasa (24/5/2022).
Demo secara spontan di Jalan Amat Yani atau tepatnya di samping Masjid Jamik seberang jalan itu merupakan puncak kekesalan masyarakat karena pemadaman listrik yang terjadi selama beberapa hari ini tidak sesuai dengan jadwal yang telah di tertip kan oleh pihak PLN dengan pemadaman listrik.
Sebelumnya, listrik padam dari pukul 20.30 WIB hingga subuh. Listrik sempat menyala sebentar, kemudian padam hingga dua sampai tiga kali padam dalam sehari.
“Kinerja PLN ULP Tarempa ini benar-benar buruk. Mereka bekerja seenaknya sendiri dan tidak memperhatikan masyarakat yang dirugikannya. Barang elektronik kami rusak/mati siapa yang mau mengganti,” kata salah seorang warga.
Mereka menuntut kinerja PLN ULP Tarempa yang buruk dengan seringnya listrik padam di wilayah Kota Tarempa maupun desa-desa di Kecamatan Siantan.
“Saya bingung, di daerah lain listrik sudah normal, tetapi di sini (Tarempa) bertambah parah, dengan alasan kerusakan mesin dan masa pemeliharaan serta penggantian tiang,” ujar seorang ibu rumah tangga, warga setempat saat berunjuk rasa di depan kantor PLN ULP Tarempa.
Hal yang sama juga diungkapkan seorang warga lainnya yang menilai PLN ULP belum siap dan tidak mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi.
“Kita terima kalau listrik padam satu hari, bahkan satu minggu pun tak apa, asalkan masyarakat tidak dirugikan,” sebutnya.
Menanggapi hal tersebut, kepala Cabang (Kacab) PLN ULP Tarempa, Dedy Martin, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa, adanya gangguan di luar kemampuan pihak PLN yang menyebabkan listrik sering padam.
“Saya minta warga bersabar atas kondisi listrik yang terjadi saat ini, dan pihak PLN sedang berupaya melakukan perbaikan,” imbuhnya.
(Tony)


