- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
Setubuhi Pacar yang Masih Dibawah Umur, Pelajar SMA di Kota Batam Diamankan Polisi

Keterangan Gambar : ilustrasi persetubuhan. /1st
KORANBATAM.COM - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Batam berinisial AR (16 tahun) terancam hukuman penjara 15 tahun setelah menyetubuhi seorang perempuan di bawah umur yang tak lain adalah pacarnya sendiri, Jumat (14/10/2022).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lubukbaja, Komisaris Polisi (Kompol) Budi Hartono mengatakan, AR diketahui telah melakukan hubungan badan dengan pacarnya yang sama-sama berstatus pelajar SMA dan baru berusia 16 tahun.
“Kasus ini terungkap setelah ibu korban bernama Sulastri (36 tahun) mendapat informasi dari temannya bahwa anaknya sedang menginap bersama pacarnya yang bernama AR di hotel Orchid Two, Pelita, Lubukbaja lantaran tidak pulang ke rumah selama 3 hari usai pamit pergi ke sekolah,” ujar Kapolsek Budi kepada wartawan, Kamis, 13 Oktober 2022.
Budi menuturkan, korban dan terduga pelaku ada hubungan pacaran dan perbuatan tersebut dilakukan oleh terduga pelaku dengan cara bujuk rayu terlebih dahulu.
“Mereka ini awalnya berkenalan melalui masenger Facebook dan berlanjut ke WhatsApp. Seiring berjalannya waktu, pada tanggal 12 September 2022 lalu, korban dan pelaku berpacaran hingga terjadi hal tersebut. Nah perbuatan pelaku terhadap korban (beda sekolah) sudah dilakukannya di hotel yang sama. Total sebanyak 3 kali,” ungkapnya.
Budi menambahkan, terduga pelaku diduga melakukan tindak pidana persetubuhan anak dibawah umur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia (UU-RI) Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan Peraturan Pemerintah (PP) Penganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahaan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun serta denda paling banyak Rp5 miliar.
“Sekarang pelaku sudah diamankan oleh unit Reskrim Polsek Lubukbaja. Selain mengamankan terduga pelaku, kami juga berhasil menyita barang bukti di antaranya 1 HP, 1 buku tamu check-in penginapan di hotel Orchid Two tertanggal 7 Oktober 2022 sampai dengan 10 Oktober 2022, 1 baju kaos lengan pendek, 1 celana panjang, 1 bra, 1 celana dalam dan 1 celana panjang jeans,” tandasnya.
(iam)
▴-▴
▴-▴



























































































