- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
- Kapolsek Batuampar dan Wartawan Coffee Morning
- Silaturahmi Kepala dan Waka BP Batam dengan Kajati Kepri
- Makan Berhidang Warnai Rangkaian Kenduri Warisan Budaya Takbenda Batam 2025
- Sudah 2 Kali, Kakek Durjana Cabuli Bocah 4 Tahun di Bengkong Batam
- Baju PDU Walikota Batam Pertama, Koleksi Terbaru di Museum Raja Ali Haji di Hari Jadi ke-5
- Didepan Pemerintah AS, Fary Tegaskan Komitmen Prabowo Jadikan Batam Tujuan Investasi Dunia
- Pemotor Tewas Tergeletak di Tempat, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari
- Bhayangkari Ranting Bengkong Dorong Semangat Sehat dan Perkuat Tali Persaudaraan lewat Senam Aerobik
Sidak Pascakebakaran di PT ASL Tanjunguncang, Kepala BP Batam Tekankan Pembenahan dan Penanganan Korban

Keterangan Gambar : Pertemuan Kepala BP Batam dan Wakilnya, Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra dengan Manajemen PT ASL saat sidak ke perusahaan galangan kapal di Tanjunguncang, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (16/10/2025). /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad dan Wakilnya, Li Claudia Chandra melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) ke perusahaan galangan kapal PT ASL Shipyard Indonesia di Tanjunguncang, Batuaji, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (16/10/2025) siang.
Sidak dilakukan atas peristiwa kebakaran kapal MT Federal II yang menyebabkan korban jiwa saat proses pengerjaan kapal pada Rabu (15/10).
Bertemu dengan Manajemen PT ASL Shipyard Indonesia, Audrey, Amsakar secara tegas menekankan harus dilakukan pembenahan tata kelola dan evaluasi standar Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pelaksanaan kegiatan usaha di PT ASL.
“Sebagai pimpinan daerah, saya tidak ingin kejadian ini terulang lagi. Tentu tidak ada yang menginginkan kejadian seperti ini, namun demikian harus segera dilakukan pembenahan dan perubahan. Tata kelola dan standar harus dirubah. Harus dilakukan evaluasi dan pembenahan SOP bagi PT ASL,” tegas Amsakar.
Ia juga meminta PT ASL melaksanakan tanggung jawab penanganan terbaik kepada korban dan keluarga serta langkah pendampingan psikis terhadap keluarga korban juga harus dilakukan.
“Kami tentu meminta agar penanganan korban dan keluarga harus dilakukan secara baik, termasuk langkah-langkah pendampingan psikis kepada keluarga korban juga harus dilakukan,” kata dia.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra mengatakan, keselamatan kerja adalah hal mutlak yang harus diperhatikan oleh pelaku usaha.
“Sudah ada 2 kejadian, artinya harus dilakukan evaluasi. Kami tidak ingin lagi terulang kejadian seperti ini. Keselamatan mereka adalah hal utama,” pesan Li kepada Manajemen ASL.
Sebagai kawasan industri dan investasi, BP Batam menegaskan komitmen kepada seluruh pihak untuk bersama menjaga iklim investasi tetap kondusif dengan menghadirkan kegiatan berusaha yang aman dan nyaman bagi Keselamatan maupun Kesehatan para pekerja sesuai standar keselamatan kerja.
BP Batam dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan belasungkawa, teruntuk para korban jiwa, para keluarga korban dan belasan pekerja yang masih mendapatkan perawatan intensif.
“Saya Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Amsakar Achmad beserta Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra dan segenap jajaran mengucapkan belasungkawa bagi korban kapal MT Federal II. Semoga keluarga yang ditingalkan diberikan ketabahan. Dan bagi pekerja yang masih mendapat perawatan, semoga lekas segera pulih kembali,” tukas Amsakar didampingi Li Claudia.
Turut hadir Anggota DPR-RI Rizky Faisal, Wakil Ketua I DPRD Batam Aweng Kurniawan, Kapolresta Barelang Kombespol Zainal Arifin, Deputi bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan Sudirman Saad dan Deputi bidang Infrastruktur Mouris Limanto. (*)
▴-▴
▴-▴


























































































