- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
Sidang Kode Etik, Polri Putuskan Ferdy Sambo Dipecat

Keterangan Gambar : Irjen Pol Ferdy Sambo, tengah menjalani sidang etik di Mabes Polri, Jakarta, belum lama ini. /1st
KORANBATAM.COM - Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menggelar sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Ferdy Sambo alias FS di Gedung TNCC Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2022). Sidang tersebut dipimpin oleh Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Kepala Devisi (Kadiv) Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, dan Gubernur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK).
Sidang yang berlangsung selama 16 jam tersebut melibatkan FS dan 15 saksi. Dari hasil sidang secara kolektif kolegial memutuskan untuk memberikan tiga sanksi kepada Ferdy Sambo, di antaranya adalah Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Dalam kesempatan lain, Kadiv Hubungan Masyarakat (Humas) Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengapresiasi publik atas perhatian lebih yang diberikan dalam mengawal kinerja tim khusus (timsus) untuk mengungkap tragedi di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Selain itu, untuk menjaga transparansi hukum, sidang KKEP ini turut dihadiri langsung oleh pihak eksternal yakni Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
“Ini merupakan komitmen bapak Kapolri agar timsus bekerja secara transparan, objektif dan akuntabel,” ujar Irjen Dedi, Jumat (26/8/2022) dini hari.
(hms /PR)
▴-▴
▴-▴


























































































