



- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Siswa SMA Negeri 25 di Bengkong Diajari Pemahaman Kenakalan Remaja lewat Bernyanyi

Keterangan Gambar : Anggota Polsek Bengkong memberikan edukasi kepada siswa dan siswi SMA Negeri 25 di Bengkong, Batam, Rabu (13/7/2022). /Polsek Bengkong
KORANBATAM.COM - Kepolisian Sektor (Polsek) Bengkong mengunjungi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kecamatan Bengkong, Rabu (13/7/2022).
Kali ini, Polsek Bengkong melakukan pendekatan kepada masyarakat khususnya anak-anak di SMA Negeri 25 Bengkong dengan metode permainan dan bernyanyi saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) melalui kegiatan Pembinaan Remaja, Pemuda dan Wanita (Binredawan) dari Anggota Pembinaan Masyarakat (Binmas) serta Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Bengkong.
Tujuannya untuk memberikan sosialisasi, pemahaman, dan mencegah kenakalan remaja pada anak usia dini. Beberapa sosialisasi pun dilakukan kepada siswa SMA Negeri 25.
“Ini penting untuk dilakukan khususnya bagi generasi muda sebagai penerus bangsa,” ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bengkong, AKP Bob Ferizal, Rabu (13/7/2022).
Keterangan gambar: Siswa SMA Negeri 25 menerima materi dari Anggota Binmas dan Bhabinkamtibmas Polsek Bengkong, Rabu (13/7/2022). /screenshot video yang diterima KORANBATAM.COM
Lanjut Bob, dalam kegiatan itu, pihaknya memberi materi edukasi tindakan kekerasan ataupun perkelahian, penyalahgunaan dan bahaya mengkonsumsi obat-obatan terlarang (narkotika) serta melakukan permainan dengan menyisipkan pesan-pesan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dengan bahasa dan metode yang sesuai dengan usia.
“Salah satunya seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, balapan liar, dan bolos sekolah (materi). Alhamdulillah, siswa-siswinya sangat antusias dan menerima dengan baik segala materi yang disampaikan,” sebutnya.
Dengan kegiatan tersebut, pihaknya berharap, dapat menjadi ajang kedekatan antara polisi dengan anak-anak sebagai wujud kepedulian dari Polri (Kepolisian Republik Indonesia) terhadap para generasi muda bangsa.
(red)


