Keterangan Gambar : Sosialisasi konvensi hak anak di SDN 003 Batuaji, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (19/10/2023). /Pemko Batam

KORANBATAM.COM - Sosialisasi konvensi hak anak sebagai upaya mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak yang diadakan oleh Sekolah Dasar (SD) Negeri 003 Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), di lapangan SDN 003, Kamis (19/10/2023).

Dalam upaya meningkatkan pemahaman mengenai hak-hak anak, pihak sekolah menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2 dan KB) Kota Batam.

Narasumber utama pada acara tersebut adalah Anggi Rohana, SE., MM., yang menjelaskan bahwa, sasaran dari sosialisasi konvensi hak anak ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat dewasa. Termasuk di antaranya adalah orang tua, guru, lingkungan Rukun Tetangga/Warga (RT/RW), pemerintah dan pihak lainnya.

“Konvensi hak anak tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tua atau guru, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Dalam kesempatan ini, kami berfokus untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai hak-hak anak yang diatur dalam konvensi hak anak,” jelasnya.

Tujuan utama dari kegiatan ini, kata dia, adalah agar orang tua dan guru dapat lebih memahami hak-hak anak, sehingga dapat tercipta lingkungan yang mendukung perkembangan optimal anak. Konvensi hak anak menjadi landasan bagi upaya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak secara menyeluruh.

“Saya mengapresiasi inisiatif yang di lakukan oleh SD Negeri 003 Batuaji untuk menyelenggarakan sosialisasi konvensi hak anak kepada orang tua dan lingkungan sekolah,” katanya.

Anggi berharap dengan ada sosialisasi ini, para orang tua dan lingkungan dapat melaksanakan kewajibannya untuk pemenuhan hak-hak anak.

“Mudah-mudahan sekolah-sekolah lain dapat mengikuti jejak SD Negeri 003 Batuaji ini,” ucap dia.

Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri 003 Batuaji, Nurlelawati menyampaikan, kegiatan ini sebagai wujud tanggung jawab sekolah dalam mewujudkan satuan pendidikan yang ramah anak, diantaranya melalui kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan pemenuhan hak anak.

“Saya bersyukur sekolah kami menyelenggarakan konvensi hak anak. Kegiatan ini menambah pengetahuan bagi orang tua, guru dan lingkungan sekitar untuk bersama-sama mendidik serta melindungi anak-anak kita,” tuturnya.

Beliau menyampaikan harapannya melalui sosialisasi ini, sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih inklusif dan meningkatkan kesadaran akan hak-hak anak.

“Pemahaman yang semakin mendalam tentang hak-hak anak diharapkan akan menjadi kontribusi positif, membantu siswa tumbuh menjadi warga negara yang bertanggungjawab dan peduli terhadap hak serta kewajiban mereka di masa depan,” paparnya.

Dalam acara sosialisasi yang diselenggarakan, tampak kehadiran penuh dari orang tua siswa, Dinas Pendidikan (Disdik), Paguyuban Kelas, RT, RW, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), TNI, Kepolisian, Kelurahan dan Kecamatan Batuaji.

Untuk mengakomodasi partisipasi yang tinggi, sosialisasi dibagi menjadi dua sesi, yakni pagi jam 08.00 dan siang 13.00 WIB, hingga selesai. (***)

---

▴-▴