



- Suami Istri Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kos di Melcem Batam, Polisi Selidiki Kasus Ini
- Sales Counter JNE di IKN Diresmikan, Tanam 1.000 Pohon Dukung Kota Hutan Berkelanjutan
- Serap Aspirasi Satukan Sinergi Jaga Kamtibmas, Polsek Sagulung Ajak Ngopi Tokoh Warga Nias
- Warga Sakit Pencernaan di Lambung dan Empedu, Kapolsek Batuampar-Kanit Reskrim hingga Kepala Puskesmas Turun Membesuk
- BP Batam-Mayapada Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Internasional Mabih di Sekupang
- Zest Hotel Harbour Bay Tawarkan Paket Spesial
- Ardiwinata Apresiasi Grand Wedding Expo Edisi 4 Kembali Digelar
- Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik Rancangan Perubahan PP 46 Tahun 2007
- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
- Akses ke Telaga Bidadari Ditutup, BP Batam: Bukan Tempat Wisata
Suami Istri Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kos di Melcem Batam, Polisi Selidiki Kasus Ini

Keterangan Gambar : ilustrasi meninggal dunia. /1st
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
KORANBATAM.COM - Warga Melcem, Kecamatan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) digegerkan penemuan pasangan suami istri (pasutri), SK (29 tahun) dan SQ (32 tahun) tewas di dalam kamar kosan.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Batuampar, Kompol Amru Abdullah, S.I.K., M.Si., mengatakan, kedua jasad ditemukan meninggal dunia di kosnya, Kaveling Sei Tering, pada Kamis (28/8/2025) malam.
“Iya, kami mendapat laporan adanya penemuan mayat seorang laki-laki dan perempuan di kamar kosnya. Anggota masih olah tempat kejadian perkara (TKP),” ucapnya saat dikonfirmasi KoranBatam via WhatsApp.
Saat ini, kata Amru, pihaknya tengah menyelidiki penyebab kematiannya. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pemilik kos dan mengamankan barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Petugas kepolisian juga telah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk mengamankan TKP dan memastikan proses investigasi berjalan lancar.
“Sesuai KK-nya suami-istri. Masih mau kita otopsi untuk mengetahui pasti penyebab kematiannya. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia,” ujarnya singkat.
Berdasarkan foto yang diperoleh, kedua korban ditemukan di area yang berbeda. SK (suami, red) ditemukan dalam posisi tergantung dengan lilitan seutas tali di lehernya dalam kamar mandi. Sedangkan SQ (istri, red) tergeletak terbaring di atas kasur dengan ditutup sehelai sprei warna pink motif kartun sebatas leher namun terlihat adanya bercak darah di hidung.
(iam)

