- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
Tak Tertampung di Sekolah Negeri Batam, Begini Kata Rudi

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (empat dari kanan), dalam sambutannya saat mengunjungi dan bersilaturahmi dengan orang tua calon siswa dan siswi yang belum tertampung secara online di SMP Negeri, Rabu (6/7/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi bertemu langsung dengan orang tua calon siswa yang belum diterima di sekolah negeri.
Hari Rabu, 6 Juli 2022, Rudi mengunjungi dan bersilaturahmi dengan orang tua calon siswa dan siswi yang belum tertampung secara online Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 9, SMP Negeri 38 dan SMP Negeri 47 di SMP Negeri 9 Batam selanjutnya SMP Negeri 11 dan SMP Negeri 26, dan dilanjutkan ke SMP Negeri 40 Tanjung Piayu untuk menyelesaikan siswa yang belum tertampung di SMP Negeri 16, SMP Negeri 40 dan SMP Negeri 53. Rudi menyapa langsung orang tua calon siswa.
Dalam kesempatan itu, ditegaskan Rudi bahwa, Pemerintah Kota (Pemko) Batam pasti akan mencarikan solusi terbaik bagi siswa yang belum diterima di sekolah negeri.
“Bapak dan ibu tidak usah khawatir, pasti akan ada jalan keluar terbaik bagi anak-anak kita ini,” sebut Rudi.
Pendidikan anak, kata Rudi, merupakan prioritas utama, saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari setiap kepala sekolah (Kepsek) Negeri. Sehingga dengan demikian diharapkan dapat segera ada solusi.
“Masukan bapak dan ibu kepala sekolah nanti akan menjadi masukan dan pertimbangan kami juga,” ujarnya.
Rudi menjelaskan, Indonesia termasuk Kota Batam akan memasuki bonus demografi dan bertekat menjadikan indonesia emas pada tahun 2045 mendatang. Itu sebabnya, kata dia, pendidikan harus menjadi prioritas utama paparnya.
“Saya tak mau dengar lagi ada anak yang tidak sekolah. Pendidikan itu sangat penting untuk masa depan kita semua,” tandasnya.
Sumber: Pemko Batam
▴-▴
▴-▴



























































































