



- Jumat Curhat Kamtibmas, Cara Polsek Bengkong Dekatkan Diri Tampung Aspirasi Masyarakat
- Berikut Kiat Kapolsek Bengkong Hindari Penipuan Belanja Online
- Batam Investment Forum 2025 Resmi Dibuka, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Oktober 2025 Ini, Batam Hidupkan Kembali Kompetisi Lomba Balap Perahu
- BP Batam Tegaskan Komitmen Lindungi Investor dari Praktik Premanisme
- Sambangi PT NOV Profab dan Serap Aspirasi, BP Batam Siapkan Solusi bagi Investor
- Central Group Dorong The Hidden Gem di Sekupang jadi Pusat Wellness Tourism Asia
- November Mendatang, The 3rd Batam Golf Tournament 2025 Siap Gaet Pegolf Dunia
- Hari Ini Swiss-Belhotel Batam Salurkan Bantuan dan Motivasi Pendidikan ke Panti Asuhan di Legenda Malaka
- Bea Cukai Batam Catat Sejumlah Kinerja Semester I 2025, Terbaru Gagalkan Penyelundupan 327 iPhone di Bandara
Tambahan Boks, Buat Motor Kurang Lincah

Keterangan Gambar : Boks motor. (Foto : shopee)
KORANBATAM.COM - Penggemar touring biasanya memakai boks tambahan di sepeda motor, untuk menyimpan barang. Kendati demikian, penambahan boks bisa membuat motor jadi kurang lincah.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, main dealer motor Honda Jakarta-Tangerang mengatakan, pengendara sebaiknya jangan membawa beban yang terlalu berat.
“Setiap boks ada ukuran maksimal jumlah beban yang bisa dimuat. Semakin berat beban yang dibawa, maka akan semakin sulit kita melakukan manuver (gerakan yang tangkas dan cepat),” kata Agus yang dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Keterangan gambar : boks motor. (Foto : belipart.com)
Agus mengingatkan, pengendara sebaiknya tetap memperhatikan batasan beban yang bisa dimuat di boks jangan melebihi kemampuannya.
Selain bobot, pastikan boks yang terpasang di motor sesuai dengan keamanan, yaitu menggunakan besi bracket atau dudukan yang kuat dan aman bukan sekadar menempel di bagian motor.
“Ketika beban boks terlalu berat dan melewati jalan menanjak, maka postur badan pengendara harus bungkuk ke depan agar motor tidak terangkat,” katanya.
Menyalip
Keterangan gambar : Aden dan Melky touring motor. (Foto : Kompas.com/Alex)
Saat mau menyalip kendaraan lain, pengendara juga harus lebih awas. Agus mengatakan, motor yang sudah menggunakan boks di bagian samping dan belakang tidak sama dengan kondisi standar.
“Ketika ingin menyalip di antara kendaraan, harus memprediksi atau memperkirakan jarak antara boks dengan kendaraan yang ingin dilewati, sehingga motor dapat lewat dengan aman,” katanya.
Sumber: Kompas


