



- Perjanjian Kerjasama BP Batam-Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
Tanam 4 Jenis Pohon, Polsek Bengkong Serentak Lestarikan Negeri dan Penghijauan Sejak Dini

Keterangan Gambar : Kapolsek Bengkong, AKP Muhammad Rizqy Saputra (kanan) bersama personelnya melakukan penghijauan dengan menanam beragam jenis pohon di sekitar Mapolsek Bengkong, Rabu (23/8/2023). /Polsek Bengkong
KORANBATAM.COM - Polsek Bengkong, Polresta Barelang menanam beragam jenis pohon di sekitar halaman kantornya. Penanaman pohon ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) yang ke-78 RI.
Kapolsek Bengkong, AKP Muhammad Rizqy Saputra menyebut, kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (23/8/2023) kemarin itu merupakan penghijauan serentak untuk pelestarian ekosistem yang diusung langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Ini adalah bagian dari soft launching dari penanaman pohon secara serentak yang digagas oleh bapak Kapolri yang dilakukan di sepuluh Lemdiklat dan juga polda-polda jajaran,” ujar Rizqy.
Keterangan gambar: Jajaran Polsek Bengkong berfoto bersama usai melakukan penanaman beragam jenis pohon, Rabu (23/8/2023). /Polsek Bengkong
“Kami (Polsek Sekupang, red) melakukan penanaman pohon di area Mapolsek. Ada beberapa jenis pohon yang ditanam antara lain, pohon Mahoni, Jeruk, Kedondong dan Jambu untuk kelestarian ekosistem,” sambung Kapolsek.
Kapolsek melanjutkan, upaya penanaman pohon sejak dini ini sebagai dampak pemanasan global akibat perubahan iklim yang anomali di beberapa wilayah. Terlebih saat ini Indonesia tengah menghadapi kemarau panjang.
“Akibatnya juga berdampak berkurangnya sumber air, berkurangnya pengairan untuk pertanian dan juga berkurangnya sumber air bersih yang menyebabkan kekurangan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Nah, dampak dari kurangnya air juga berakibat mudah terbakarnya lahan dan hutan di beberapa wilayah di Indonesia,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan, guna memaksimalkan upaya penghijauan ini, Polri bekerjasama dengan stakeholder untuk bersama-sama berupaya penanaman di daerah kritis. Baik di wilayah masyarakat serta di beberapa wilayah pesisir.
“Hal ini tak lain untuk menjaga lingkungan kita asri dan memastikan ketersediaan air bagi masyarakat dalam upaya penghijauan ini,” tegasnya mengakhiri.
(iam)


