Targetkan Wisatawan Nusantara, Disbudpar Batam Promosi Hingga ke Bandung
Batik Ikan Marlin Daya Tarik pada Promo Wisata Batam di Bandung
KORANBATAM.COM 05 Nov 2020, 19:53:51 WIB
dibaca : 1080 Pembaca SENI DAN BUDAYA
Targetkan Wisatawan Nusantara, Disbudpar Batam Promosi Hingga ke Bandung

Keterangan Gambar : Wakil Ketua Dekranasda Kota Bandung, ibu Cici Ema (dua dari kanan) saat menerima cendramata Batik Ikan Marlin dari Kadisbudpar Kota Batam, Ardiwinata (paling kiri). (Foto : Disbudpar Batam untuk KORANBATAM.COM)


KORANBATAM.COM, BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, mempromosikan pariwisata Batam  hingga ke Bandung. Melalui kegiatan itu, Batam menargetkan wisatawan nusantara untuk berkunjung ke kota yang berseberangan dengan negara Singapura dan Malaysia itu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, batik marlin merupakan kerajinan dari Kota Batam yang diciptakan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam sebagai daya tarik tersendiri. sengaja Bandung dipilih sebagai lokasi promosi mengingat Batam menargetkan pengunjung milenial. Selain itu, beberapa desain batik yang dipromosikan juga bertajuk milenial.

“Kita kenal Bandung banyak kalangan milenial dan kita ingin mereka tahu pariwisata Batam dan Batik Marlin,” kata Ardi, Kamis (5/11/2020).

 

Keterangan gambar : Kadisbudpar Kota Batam, Ardiwinata (paling kanan) saat
mempromosikan Batik Ikan Marlin. (Foto : Disbudpar Batam untuk KORANBATAM.COM)

Dalam kesempatan tersebut, Ardi menjelaskan bahwasanya, Batik Batam terkenal dengan warna yang terang dan memiliki motif biota laut, salah satunya motif ikan marlin. Batik tersebut langsung diperagakan oleh Duta Wisata dari Kota Batam.

Ardi mengatakan, respon para pengunjung stan yang berada di Cihampelas Walk itu, sangat positif. Banyak millenial bertanya kerajinan berasal dari Kota Batam.

“Beberapa pemuda yang kita tanya rata-rata mereka ingin berkunjung ke Batam, dan sangat menyukai motif batik ikan marlin,” ujarnya.

Ardi juga menyampaikan bahwa, Batam sangat aman untuk dikunjungi pagi wisatawan di masa pandemi ini. Pasalnya, kata dia, Batam sangat ketat dalam menerapkan Protokol Kesehatan bagi pelaku pariwisata, diantaranya wajib memakai masker, menyediakan tempat mencuci tangan di bawah air mengalir dan hand sanitizer, serta menjaga jarak.

“Jangan khawatir, Batam aman dikunjungi. Sejumlah hotel dan destinasi wisata sudah bersertifikat Protokol Kesehatan,” kata mantan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) itu.

Bahkan, sambung Ardi, melalui program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar Ekraf) destinasi dan usaha pariwisata kembali melakukan sertifikasi standar kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan (CHSE).

“Ini sangat meyakinkan wisatawan, agar tak khawatir saat berkunjung ke daerah lain untuk berwisata,” kata dia.

Ardi mengaku, di masa pandemi ini, pihaknya terus menggaungkan pariwisata Batam. Meski kunjungan masih rendah, namun setidaknya para wisatawan punya keinginan untuk berkunjung.

“Tak banyak untuk wisnus (wisatawan Nusantara) bagi wisman (wisatawan mancanegara) juga kita lakukan promosi melalui digital. Tujuan kita agar mereka punya kesan khusus dan ingin berkunjung ke Batam,” katanya lagi.

Selain di sektor pariwisata, Batik ikan Marlin juga sangat cocok dipromosikan di Bandung. Ia berharap, melalui kegiatan ini pula Batik Marlin makin dikenal di Nusantara.

“Tak hanya dalam negeri, Batik ikan Marlin juga sudah dipromosikan hingga ke Dubai dan negara-negara tetangga,” katanya.

 

(ilham)




- -- -
Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook

;