



- Kejuaraan Amsih HHRMA DPD Kepri Badminton Championship 2025: Harper Premier Nagoya Batam Raih Juara 1 dan 3
- Polsek Bengkong Gelar Dialog dengan Seluruh Elemen Masyarakat
- Tanpa Persiapan Matang, Disbudpar Raih Prestasi di Lomba Gerak Jalan HUT RI se-Batam
- Bentuk Empati Kondisi Nasional, BP dan Pemkot Batam Batalkan Penyelenggaraan Pesta Rakyat HUT Kemerdekaan ke-80
- BP Batam Pastikan Pekerjaan Drainase Rampung Bertahap Tahun Ini
- Ciptakan Protokol Profesional dan Berwawasan, BP Batam Selenggarakan Workshop Keprotokolan
- Amsakar Raih Penghargaan Baznas Award 2025, Komitmen Dukung Gerakan Zakat Nasional
- Satu Maling Motor Karyawan Swasta di Sagulung Batam Ditangkap, Eksekutor Masih DPO
- Suami Istri Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kos di Melcem Batam, Polisi Selidiki Kasus Ini
- Sales Counter JNE di IKN Diresmikan, Tanam 1.000 Pohon Dukung Kota Hutan Berkelanjutan
Tergilas Exavator, Muhdi Meninggal Ditempat

Keterangan Gambar : Korban Muhdi meninggal ditempat langsung dievakuasi ke RS Lapangan Palmatak
KORANBATAM.COM, Anambas - Nasib malang tidak ada sorangpun tahu, kali ini menimpa seorang pekerja, Muhdi (48) warga Payalaman RT 01/RW 01 mengalami kecelakaan lalulintas diduga terlindas alat berat Exsavator (beco,red) di Jalan raya Payalaman - Desa Putik Kecamatan Palmatak, Sabtu(23/11/2019) sekira Pukul 13:45 WIB.
Saat itu Muhdi (korban,red) yang bertugas sebagai pemandu pengawas tali yang dililitkan pada roda saat jalan, tiba-tiba terlindas sebelah kanan Belco tersebut sehingga menyebabkan Muhdi meninggal dunia ditempat.
Saat polisi tiba dilokasi, korban dibawa ke RS Lapangan guna dilakukan visum dan operator Belco, Haironi (33) diamankan oleh petugas untuk proses hukum lebih lanjut. Hingga berita ini ditulis pihak Satlantas Polsek Palmatak belum memberikan keterangan. (CR1)

