- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
Terjun Langsung ke Kampung Tales, Mahasiswa Fikom Universitas Ciputra Lakukan Penyuluhan Kesehatan dan Lingkungan Hidup

Keterangan Gambar : Mahasiswa Fikom Universitas Ciputra berkolaborasi dengan divisi SRK dalam membuat program penyuluhan kesehatan dan lingkungan hidup. /1st
KORANBATAM.COM - Masuk bulan Desember biasanya musim hujan melanda kota Surabaya. Munculnya banjir, penyakit kulit dan berbagai penyakit menular lainnya tentu menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
Hal ini mendorong mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Ciputra (UC) untuk berkolaborasi dengan divisi Solidaritas Relawan Kemanusiaan (SRK) dalam membuat program penyuluhan kesehatan dan lingkungan hidup.
Program penyuluhan tersebut nantinya terdiri atas rangkaian penyampaian materi oleh kelompok 4 mahasiswa Fikom UC, penyuluhan mengenai lingkungan hidup dan takakura serta adanya praktek langsung pembuatan takakura untuk warga Kampung Tales, Surabaya.
Menurut Christian, selaku koordinator SRK, kesehatan masyarakat terancam akibat bencana banjir yang rawan terjadi di tengah musim hujan ini.
“Kita perlu melakukan pengecekan kesehatan masyarakat, khususnya di daerah kampung Tales ini yang termasuk daerah rawan banjir,” kata Christian kepada media, Rabu (14/12/2022).
Adanya penyuluhan lingkungan hidup serta praktek langsung pembuatan takakura ini, kata dia, merupakan ide dari mahasiswa Fikom 2021 UC Surabaya dengan tujuan sebagai pemenuhan kegiatan pengabdian masyarakat dalam salah satu mata kuliahnya, yakni Corporate Communication and Public Relation.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga membawa dampak bagi mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya dengan menambah pengalaman para mahasiswa/mahasiswi untuk terjun langsung ke lokasi serta berinteraksi menemui masyarakat.
“Hal ini tentunya menjadi nilai tambah bagi mahasiswa dalam pengalaman terjun langsung ke tengah masyarakat,” ungkapnya.
(red)
▴-▴
▴-▴


























































































