- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
Terpapar Virus, 225 TKI dari Luar Negeri Masih Dirawat di RSKI Covid-19

Keterangan Gambar : PMI saat tiba di Pelabuhan Batam Center, Batam.
KORANBATAM.COM - Sebanyak 225 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI yang baru pulang dari Malaysia dan Singapura langsung menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kampung Vietnam, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (25/10/2021).
Data tersebut diperoleh dari tim Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Penanganan Pemulangan Pekerja Migran Indonesia Covid-19 Daerah Perlintasan di Wilayah Provinsi Kepri.
Komandan satuan tugas khusus (Dansatgassus) Penanganan Pemulangan Pekerja Migran Indonesia Daerah Perlintasan di Wilayah Provinsi Kepulauan Riau dan juga sebagai Komandan Resor Militer (Danrem) 033/Wira Pratama (WP), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Jimmy Ramoz Manalu, melalui Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 033/WP, Mayor Infanteri (Inf) Reza Fahlevi, mengatakan, 225 TKI tersebut terkonfirmasi positif Covid-19, terdiri dari 124 laki-laki dan 101 perempuan.
“Semuanya terkonfirmasi positif Covid-19 dan dengan dirawatnya 225 TKI tersebut, maka tingkat keterisian RSKI Pulau Galang tinggal 48.91 persen,” kata Mayor Inf Reza.
Dijelaskan Mayor Inf Reza bahwa sesuai prosedur, saat tiba di Batam, seluruh TKI harus menjalani tes polymerase chain reaction (PCR). Kemudian apabila hasilnya positif Covid-19, maka harus langsung diisolasi di RSKI Pulau Galang. Apabila hasilnya negatif, tetap harus dibawa ke RSKI Pulau Galang. Namun, hanya melaksanakan karantina selama delapan hari ke depan.
“Kami akan terus melakukan upaya khusus untuk tetap menangani pasien Covid-19 dan juga TKI ini dengan baik, sesuai prosedur yang ada, agar kasus Covid-19 yang rentan ditularkan TKI yang baru tiba di tanah air bisa ditekan penyebarannya,” tutupnya.
(iam)
▴-▴
▴-▴



























































































