- Lapor Polisi Anak Dicabuli Pacar di Bengkong, Ayah Ditangkap karena Ikut Setubuhi
- Gelar Halal Bihalal Daring, MAKPI Bawa Misi sebagai Organisasi Profesi Peminat Kebijakan Publik
- Bobol Bengkel Las di Marina Sekupang, 2 Pemuda Diringkus
- Pria Paruh Baya Curi Uang dan Ponsel Milik Teman Satu Mess di Bengkong, Pelaku Diringkus
- Buaya Sering Muncul di Sungai Sei Langkai Sagulung Gegerkan Warga, Polisi Imbau Waspada
- Halal Bihalal, Danlanud RHF Tanjungpinang Gelar Apel Luar Biasa
- Kegiatan Industri Bangkit, Rudi Optimistis Pertumbuhan Investasi Meroket
- BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang pada Periode Angkutan Lebaran 2024
- Pemuda Ini Tikam Teman Sendiri, Pelaku Ditangkap Polsek Bengkong
- Polsek Bulang Bagi-bagi 15 Life Jacket ke Penambang Boat Pulau Buluh dan Setokok
Tertib Pengelolaan Keuangan, Pemkab Anambas Kembali Peroleh Opini WTP
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Karena dinilai tertib dalam adminitrasi pengelolaan keuangan daerah, Kabupaten Kepulauan Anambas kembali sukses meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kepri.
Perolehan ini diterima oleh Pemkab Anambas sudah empat kali mendapatkan opini WTP dari BPK RI Perwakilan Kepri.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Kepri, Widhi Widayat kepada Bupati Anambas, Abdul Haris dan Wakil Bupati Wan Zuhendra melalui video conference di ruang rapat Kantor Bupati KKA di Pasir Peti, Rabu (27/5/2020).
“Alhamdulillah kita kembali mendapatkan opini WTP dari BPK RI, dan ini tiga kali secara berturut, total semua empat kali tapi dimasa kita tiga kali beruntun,” ujar Haris.
Didampingi Wakil Bupati Wan Zuhendra, Haris menguraikan, sejatinya sepanjang kepemimpinan, Haris-Wan telah meraih sebanyak empat kali Opni WTP dari BPK, yakni pada tahun 2016, 2018, 2019 dan tahun 2020.
“Sempat terputus pada 2017 hal itu disebabkan oleh masih belum rampungnya persoalan aset antara Anambas dan Natuna. Maka, dari itu kami langsung melakukan MoU dengan Natuna untuk menuntaskan persoalan aset tersebut, Alhamdulillah selesai dan kita dapat meraih tiga kali WTP,”ujarnya.
Kunci dari keberhasilan ini lanjut Bupati, adalah kerjasama antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyelesaikan administrasi dan menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan oleh BPK, serta penguatan Inspektorat yang melakukan pengawasan secara intern.
“Inspektorat yang kuat menjadi salah satu safety pemerintah dalam melakukan pengawasan secara intern untuk mengingatkan OPD,”tuturnya.
Kendati demikian Haris mengakui bahwa terdapat beberapa catatan yang diberikan oleh BPK untuk ditindak lanjuti, seperti kekurangan volume jalan yang harus dikembalikan, kemudian ada administrasi dana bos yang sifatnya ringan.
“Kedepan akan ada monitoring APIP dan diberikan award mana OPD yang kepatuhannya paling baik,”ucapnya.
Sementara Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra mengatakan, perolehan WTP ini merupakan kerjasama dengan semua pihak terutama para OPD dalam melakukan tertib administrasi.
"Kita tetap berusaha yang terbaiklah dan tentunya untuk mencapai tujuan tersebut tidaklah mudah dan perlu tim yang solid," ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Anambas, Azwandi mengatakan, apabila Anambas berhasil meraih WTP lima kali secara berturut-turut maka Bupati akan dipanggil ke istana untuk meraih penghargaan.
“Selain itu juga mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) untuk penguatan kelembagaan pemerintah daerah. Tahun ini kita sudah mendapatkan DID dari pemerintah pusat sebesar Rp28 milliar,”ujarnya.
Hadir dalam Vidcon tersebut antara lain yakni, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, Plt Kepala Inspektorat Yendi, Inspektur Adi Guna, Kepala BKD Azwandi. (red)