Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (kemeja putih), saat memberikan secara simbolis alat kerja kepada personel dalam pembukaan TMMD ke- 116 Kodim 0316/Batam, di Kavling Seraya Indah, Sambau, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (10/5/2023). /iam/KORANBATAM.COM

KORANBATAM.COM - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 di wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0316/Batam tahun 2023 resmi dibuka selama 30 hari ke depan.

Program TMMD ke-116 dengan tema sinergi lintas sektoral mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat semakin kuat ini dilaksanakan di wilayah Kodim 0316/Batam tepatnya di Kavling Seraya Indah, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau.

Pembukaan TMMD ke-116 diawali dengan upacara yang dipimpin Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan diikuti sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pejabat struktural di instansi sipil.

Kegiatan pembukaan TMMD ke-116 tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara kesiapan kegiatan oleh pihak pertama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi kepada pihak kedua Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-116 Tahun 2023, Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri (Inf) Galih Bramantyo.

Kegiatan dilanjutkan penyerahan alat kerja kepada perwakilan Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke-116 2023 sebagai simbolis telah dibukanya TMMD 116 ini.

Dansatgas TMMD ke-116 2023, Letkol Inf Galih Bramantyo mengatakan, selaku Dansatgas TMMD ke-116 tahun 2023, dalam laporannya menyampaikan kesiapan kegiatan yakni dasar pelaksanaan, waktu pelaksanaan, tempat sasaran, personel satgas dan logistik kegiatan TMMD di wilayah Pemerintah Kota (Pemkot) Batam.

“TMMD ini adalah program terpadu yang melibatkan banyak unsur. TNI, pemerintah dan masyarakat. Tujuannya untuk meningkatkan status desa dengan sasaran pembangunan fisik dan nonfisik sampai 8 Juni 2023 mendatang,” bebernya yang juga selaku Komandan Distrik Militer (Dandim) 0316/Batam, di lokasi kegiatan pembukaan, Rabu (10/5/2023).

Dijelaskan Letkol Galih, personel yang diterjunkan melibatkan beberapa satuan. Selama 30 hari ke depan, seluruhnya akan menetap dan tinggal bersama di rumah-rumah masyarakat. Sebab itu, penting untuk menciptakan suasana kebersamaan dan memiliki jiwa humanis dari masing-masing personel TMMD.

“Ada satuan dari Korem, Yonif 136/Tuah Sakti, Yonif 10 Marinir/Satria Bhumi Yudha, Lanud Hang Nadim, Brimob Polda Kepri, Polresta dan lainnya. Selain itu kami juga melibatkan pemerintah setempat dan juga masyarakat sendiri, total 150 personel,” ujarnya.

Sekedar informasi, dalam pelaksanaannya, TMMD merupakan Operasi (Ops) Bakti TNI yang dilakukan secara terpadu, bersama-sama dengan masyarakat maupun Pemerintah Daerah (Pemda) yang menyasar pada giat fisik maupun non-fisik dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah (Desa) yang masih terisolir dan sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Adapun kegiatan sasaran fisik pada pelaksanaan TMMD ke-116 di wilayah Kodim 0316/Batam meliputi semenisasi jalan sepanjang 1.448 meter dengan lebar 3,2-4,3 meter, tebal 15 sentimeter.

Selanjutnya, pemasangan gorong-gorong box culvenrt dengan panjang 5 meter x 2 buah dengan ukuran diameter 80 sentimeter serta pemasangan saluran U 40 dengan panjang 345 meter.

Sedangkan untuk kegiatan sasaran non-fisik di antaranya penyuluhan hukum, kesehatan, narkoba, radikalisme, penyuluhan Keluarga Berencana (KB) Kesehatan dan stunting, penyuluhan ekonomi kreatif hingga penyuluhan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan bela negara.

 

(iam)

---

▴-▴ ▴-▴