- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
TPS Rintis Dipagari Supaya Tidak Menyebarkan Bau

Keterangan Gambar : Tempat penampungan sampah sementara di Rintis Batu Tambun, Tarempa. Foto/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara yang berada di Rintis, Batu Tambun tepatnya di seberang taman pemakaman umum (TPU) islam ditutup memggunakan seng agar tidak menyebabkan bau bagi pengendara yang melintas diwilayah itu.
"Iya benar kita tutup menggunakan seng agar tidak menyebarkan bau bagi pengguna jalan yang melintas didaerah itu," kata Kepala Disnas Perhubungan (Dishub) dan Lingkungan Hidup (LH) Kepulauan Anambas, Ekodesi, kepada media ini, Jumat (11/6/2021).
Dia menambahkan, penutupan TPS Rintis itu karena ada laporan dan keluhan warga yang merasa bau tak enak ketika melintas menuju Gudang Tengah. Dimana jalan tersebut sering dilewati oleh warga Batu Tambun, Gudang Tengah, Air Bini dan warga Temburun.
"Kebetulan berada ditepi jalan. Sementara jalan itu kan banyak dilalui oleh warga yang berada di Batu Tambun, Gudang Tengah, Air Bini. Makanya kita inisiatif melakukan penutupan karena ada warga yang melapor kita tanggapi," ujarnya.
Menurut Ekodesi, laporan warga ditanggapi positif oleh Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kepulauan Anambas karena hal itu untuk kepentingan umum. Sementara masalah sampah juga merupakan sampah rumah tangga yang diangkut dari Tarempa menggunakan keendaraan roda tiga dan mobil pickup.

Keterangan gambar: Kepala Dishub LH Anambas, Ekodesi.
"Tempat penampungan sementara itu karena mobil besar seperti dump truk tidak kuat menanjak sehingga dibuat TPS disana. Dari sana nanti akan diangkut lagi dengan menggunakan truk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," katanya.
(Jhon)
▴-▴
▴-▴



























































































