



- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
Upaya Jaga Resapan Air, BP Batam Tanam Bibit Pohon Langka Suku Dipterocarpaceae dan Lokal

Keterangan Gambar : Aksi penanaman pohon di DTA Duriangkang, sambut Hari Bakti ke-51 tahun BP Batam, Sabtu (22/10/2022). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Dalam menyambut Hari Bakti ke-51 tahun, Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar aksi gerakan peduli lingkungan dengan penanaman 151 bibit pohon di Daerah Tangkapan Air (DTA) Duriangkang, Kota Batam, Sabtu (22/10/2022).
Sejumlah pohon yang ditanam ini merupakan pemberian dari PT TDK Epcos. Aksi tersebut diawali dengan kegiatan gowes bareng dari halaman kantor BP Batam menuju DTA Duriangkang.
Ketua Pelaksana Aksi sekaligus General Manager Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Hulu BP Batam, Hadjad Widagdo mengatakan, pohon yang di tanam terdiri dari 100 pohon endemik dari suku dipterocarpaceae dan 51 sisanya adalah dari jenis pohon lokal yang cocok ditanam di Batam.
“Dihadapan kita, ada 100 batang pohon langka endemik dari suku dipterocarpaceae. Banyak negara yang mengumpulkan dan berusaha untuk mempertahankan pohon jenis ini. Sedangkan di Indonesia, kaya akan jenis pohon ini dengan demikian harus kita lestarikan,” ujar Hadjad.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad menyatakan, aksi tersebut merupakan upaya BP Batam dalam menjaga daerah resapan air sekaligus melindungi pepohonan yang semakin hari semakin terancam punah.
“BP Batam berpartisipasi menyelematkan pepohonan yang terancam punah. Saya mengapresisasi langkah-langkah unit kerja Badan Usaha (BU) SPAM atas inisiatifnya dalam kepeduliannya terhadap lingkungan,” sebut Sudirman.
Selanjutnya, pihaknya akan kembali melakukan penanaman sebanyak 1.051 pohon dengan jenis-jenis pohon lainnya untuk lokasi lahan kritis yang ada di sekitar DTA Duriangkang.
“Bisa di bayangkan, jika pohon ini tumbuh dengan baik. Nantinya akan menambah ruang hijau Batam serta dapat melestarikan daerah tangkapan air, tentunya ini sejalan dengan visi Kepala BP Batam, Muhammad Rudi yakni memperbaiki kondisi lingkungan. Nah, aksi ini akan diteruskan sampai menjadi 1.051 pohon,” ucapnya.
Aksi penanaman pohon tersebut juga melibatkan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kelompok Pecinta Alam, Yayasan Air Indonesia, serta masyarakat di Kota Batam. (***)


