



- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
- Kepala BP Batam: Kita Jaga Bersama Kualitas Sumber Air Baku
- Gerak Cepat Polsek Bengkong Sikat Pohon Tumbang Melintang Menutupi Ruas Jalan
- Kepala BP Batam Resmikan Pabrik Solder Stania
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Hotel Vista
- Peserta Lari Batam 10K Antusias Daftar Ulang di Hari Pertama
- Pembinaan Etika dan Sosialisasi Peraturan Kepolisian di Polsek Bengkong, Kapolsek: Penting bagi Anggota
- Kemudahan dan Transformasi Tata Kelola Perizinan Jadi Sektor Prioritas
- Direktur RSBP Batam Terima Kunjungan Wakapuskes TNI
Update Rempang Eco-City, 56 KK Tempati Rumah Baru Tanjung Banon

Keterangan Gambar : Warga asal Sembulang Pasir Merah bergeser ke rumah baru di Kawasan Tanjung Banon, Selasa (21/1/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali memfasilitasi pergeseran terhadap 3 Kepala Keluarga (KK) asal Sembulang dari hunian sementara ke rumah baru yang berlokasi di Kawasan Tanjung Banon, Selasa (21/1/2025).
Jumlah ini menambah total keseluruhan warga terdampak pembangunan Rempang Eco-City yang telah menempati rumah baru menjadi sebanyak 56 KK.
“Kami merasa sangat Bahagia. Semoga rumah baru ini membawa kebaikan bagi kami sekeluarga,” ujar Dodo, Warga asal Sembulang Pasir Merah di lokasi pemindahan.
Sejak awal, Dodo dan istri mendukung penuh realisasi Proyek Strategis Nasional Rempang Eco-City. Ia berharap, proyek ini dapat membawa manfaat ekonomi terhadap masyarakat Batam.
Khususnya dalam penyerapan tenaga kerja lokal agar perekonomian warga bisa terus membaik.
“Kami berterimakasih kepada BP Batam dan pemerintah. Semoga semuanya bisa berjalan lancar,” ucapnya.
Sementara, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, jika pemindahan warga dari hunian sementara menuju rumah baru Tanjung Banon akan terus berjalan.
“Semoga warga yang telah menempati rumah di Tanjung Banon merasa nyaman. Kami juga berharap, Rempang menjadi pusat ekonomi baru dengan hadirnya proyek strategis nasional Rempang Eco-City,” katanya. (*)


