- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
- Kapolsek Batuampar dan Wartawan Coffee Morning
- Silaturahmi Kepala dan Waka BP Batam dengan Kajati Kepri
- Makan Berhidang Warnai Rangkaian Kenduri Warisan Budaya Takbenda Batam 2025
- Sudah 2 Kali, Kakek Durjana Cabuli Bocah 4 Tahun di Bengkong Batam
- Baju PDU Walikota Batam Pertama, Koleksi Terbaru di Museum Raja Ali Haji di Hari Jadi ke-5
- Didepan Pemerintah AS, Fary Tegaskan Komitmen Prabowo Jadikan Batam Tujuan Investasi Dunia
- Pemotor Tewas Tergeletak di Tempat, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari
- Bhayangkari Ranting Bengkong Dorong Semangat Sehat dan Perkuat Tali Persaudaraan lewat Senam Aerobik
Warga Resah Ulah Aksi Pria Jomblo Kerap Curi Ribuan Pakaian Dalam Wanita

Keterangan Gambar : Pondok pelaku ST (mencuri ribuan pakaian dalam wanita) di perkebunan karet, Kabupaten Kobar, Kalteng. (Dok Polres Kobar)
KORANBATAM.COM, JAKARTA - Pria di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), berinisial ST diduga mencuri ribuan pakaian dalam wanita. ST kabur saat digerebek dan masih diburu, Sabtu (25/7/2020).
ST merupakan warga Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kobar, Kalteng. Warga resah atas ulah ST yang diduga kerap mencuri pakaian dalam wanita, seperti celana dalam, BH, dan daster.
“Kemarin dari Bhabinkamtimbas kita yang di sana, pada awalnya melaporkan perkembangan di Desa Natai Baru itu, melaporkan kepada kita bahwasanya ada salah satu warga inisial ST itu dicurigai dia mengambil mencuri barang-barang pakaian-pakaian di jemuran, tapi lebih kepada pakaian wanita berupa pakaian dalam,” kata Wakapolres Kobar Kompol Boni Arifianto saat dihubungi, Jumat (24/7/2020).
Di kutip dari detik.com, menurut warga, permasalahan ini sebenarnya sudah lama. Namun warga enggan melapor dan menggubris karena merasa hal kecil.
“Namun setelah sekian lama terjadi baru warga satu per satu mulai resah, ternyata banyak warga yang mengalami hal yang sama, serupa,” ujarnya.
Dengan beberapa bukti yang sudah dikumpulkan dari warga, Bhabinkamtibmas bersama Babinsa, perangkat desa, dan warga pun mendatangi pondok pelaku yang berada di perkebunan karet pada Rabu (22/7/2020) siang. ST sempat mengancam.
“Mencoba untuk mengambil si terduga tersangka ini di situ, akhirnya warga dengan penasarannya coba mendekat ke pondok milik tersangka akhirnya tersangka waktu itu melakukan perlawanan, mengancam kepada warga yang datang ke pondoknya sehingga warga akhirnya ketakutan, dan tersangka lari menuju ke perkebunannya, bersembunyi di perkebunan,” paparnya.
ST kabur saat ditangkap. Dia saat ini masih diburu.
“Dari petugas kami mulai dari kemarin sampai sekarang, tim gabungan Polres dan Polsek Arut Selatan itu masih melakukan pencarian terhadap terduga tersangka, iya kabur, pada saat mau ditangkap,” ucapnya.
Sementara itu, pondok tersangka pun digeledah warga dan polisi. Di dalamnya ditemukan ribuan pakaian dalam wanita.
(idh/tor)
Sumber : detik.com
▴-▴
▴-▴


























































































