



- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
Warga Resah Ulah Aksi Pria Jomblo Kerap Curi Ribuan Pakaian Dalam Wanita

Keterangan Gambar : Pondok pelaku ST (mencuri ribuan pakaian dalam wanita) di perkebunan karet, Kabupaten Kobar, Kalteng. (Dok Polres Kobar)
KORANBATAM.COM, JAKARTA - Pria di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), berinisial ST diduga mencuri ribuan pakaian dalam wanita. ST kabur saat digerebek dan masih diburu, Sabtu (25/7/2020).
ST merupakan warga Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kobar, Kalteng. Warga resah atas ulah ST yang diduga kerap mencuri pakaian dalam wanita, seperti celana dalam, BH, dan daster.
“Kemarin dari Bhabinkamtimbas kita yang di sana, pada awalnya melaporkan perkembangan di Desa Natai Baru itu, melaporkan kepada kita bahwasanya ada salah satu warga inisial ST itu dicurigai dia mengambil mencuri barang-barang pakaian-pakaian di jemuran, tapi lebih kepada pakaian wanita berupa pakaian dalam,” kata Wakapolres Kobar Kompol Boni Arifianto saat dihubungi, Jumat (24/7/2020).
Di kutip dari detik.com, menurut warga, permasalahan ini sebenarnya sudah lama. Namun warga enggan melapor dan menggubris karena merasa hal kecil.
“Namun setelah sekian lama terjadi baru warga satu per satu mulai resah, ternyata banyak warga yang mengalami hal yang sama, serupa,” ujarnya.
Dengan beberapa bukti yang sudah dikumpulkan dari warga, Bhabinkamtibmas bersama Babinsa, perangkat desa, dan warga pun mendatangi pondok pelaku yang berada di perkebunan karet pada Rabu (22/7/2020) siang. ST sempat mengancam.
“Mencoba untuk mengambil si terduga tersangka ini di situ, akhirnya warga dengan penasarannya coba mendekat ke pondok milik tersangka akhirnya tersangka waktu itu melakukan perlawanan, mengancam kepada warga yang datang ke pondoknya sehingga warga akhirnya ketakutan, dan tersangka lari menuju ke perkebunannya, bersembunyi di perkebunan,” paparnya.
ST kabur saat ditangkap. Dia saat ini masih diburu.
“Dari petugas kami mulai dari kemarin sampai sekarang, tim gabungan Polres dan Polsek Arut Selatan itu masih melakukan pencarian terhadap terduga tersangka, iya kabur, pada saat mau ditangkap,” ucapnya.
Sementara itu, pondok tersangka pun digeledah warga dan polisi. Di dalamnya ditemukan ribuan pakaian dalam wanita.
(idh/tor)
Sumber : detik.com


