



- LAM Satukan Ormas-Paguyuban, Kompak Jaga Batam Tetap Aman dan Damai
- Polisi Bersihkan Pohon Tumbang Halangi Jalan di Batuampar-Batam
- Pesan Penting saat Kapolsek Bengkong Jadi Pembina Upacara di Sekolah SMAN 8 Batam
- Kejuaraan Amsih HHRMA DPD Kepri Badminton Championship 2025: Harper Premier Nagoya Batam Raih Juara 1 dan 3
- Polsek Bengkong Gelar Dialog dengan Seluruh Elemen Masyarakat
- Tanpa Persiapan Matang, Disbudpar Raih Prestasi di Lomba Gerak Jalan HUT RI se-Batam
- Bentuk Empati Kondisi Nasional, BP dan Pemkot Batam Batalkan Penyelenggaraan Pesta Rakyat HUT Kemerdekaan ke-80
- BP Batam Pastikan Pekerjaan Drainase Rampung Bertahap Tahun Ini
- Ciptakan Protokol Profesional dan Berwawasan, BP Batam Selenggarakan Workshop Keprotokolan
- Amsakar Raih Penghargaan Baznas Award 2025, Komitmen Dukung Gerakan Zakat Nasional
Anggota Polisi dan Keluarga Korban Gempa Bumi dapat Bantuan 50 Unit Rumah
Gubernur Sulsel dan Kapolri Resmikan Pembangunan Rumah Hunian Tetap

Keterangan Gambar : Peletakan batu pembangunan 50 rumah hunian tetap untuk aparat kepolisian beserta keluarganya oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jumat (12/2/2021). /Ilham
KORANBATAM.COM - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meresmikan pembangunan 50 rumah hunian tetap untuk aparat kepolisian beserta keluarganya yang menjadi korban gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar).
Peresmian itu disimbolkan melalui peletakan batu pertama oleh Gubernur Sulsel dan Kapolri. Pembangunan rumah tersebut merupakan bantuan resmi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
“Gubernur Sulsel memberikan bantuan kepada anggota Polri, yang terdampak gempa,” ujar Sigit dalam kunjungan kerjanya, Jumat (12/2/2021).
Mantan Kepala Badan Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri itu menjelaskan bahwa, pemberian bantuan itu merupakan bentuk persaudaraan antara pemerintah provinsi (Pemprov) yang dimana masyarakatnya sedang mengalami kesulitan akibat bencana alam.
“Ini sebagai bentuk nilai persaudaraan, walaupun beda provinsi, tetapi merasa empati sebagai warganya. Karena sebelum pemekaran Sulbar merupakan wilayah Sulsel,” ujar Sigit.
Dengan adanya pembangunan ini, Sigit berharap seluruh personel kepolisian termotivasi dan terpacu untuk terus semangat untuk menjalankan tugasnya dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
“Diberikan motivasi, agar tetap semangat dengan meningkatkan persaudaraan dan persatuan. Tetap waspada situasi Covid-19 dan menerapkan Protokol Kesehatan,” ucap Sigit.
Sekadar diketahui, Sulawesi Barat diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 beberapa waktu lalu. Akibatnya, sejumlah bangunan mengalami kerusakan cukup parah.
Saat ini tercatat sebanyak 11.423 rumah warga di Mamuju dan 4.099 unit rumah warga di Majene rusak.
(ilham)

