



- November Mendatang, The 3rd Batam Golf Tournament 2025 Siap Gaet Pegolf Dunia
- Hari Ini Swiss-Belhotel Batam Salurkan Bantuan dan Motivasi Pendidikan ke Panti Asuhan di Legenda Malaka
- Bea Cukai Batam Catat Sejumlah Kinerja Semester I 2025, Terbaru Gagalkan Penyelundupan 327 iPhone di Bandara
- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih 7 Penghargaan ISRA 2025
- Tak Cuma Dansat Brimob, Ini Daftar Nama 3 Pejabat Utama Baru Dalam Mutasi Kapolda Kepri
- Kenakan Seragam Damkar, Hantarkan Sudirman Juara Favorit Batam 10K 2025
- Simak Segini Update Pergeseran Warga Rempang yang Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
- BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1.000 Mahoni Juli Mendatang
- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
Anggota Polisi dan Keluarga Korban Gempa Bumi dapat Bantuan 50 Unit Rumah
Gubernur Sulsel dan Kapolri Resmikan Pembangunan Rumah Hunian Tetap

Keterangan Gambar : Peletakan batu pembangunan 50 rumah hunian tetap untuk aparat kepolisian beserta keluarganya oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jumat (12/2/2021). /Ilham
KORANBATAM.COM - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meresmikan pembangunan 50 rumah hunian tetap untuk aparat kepolisian beserta keluarganya yang menjadi korban gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar).
Peresmian itu disimbolkan melalui peletakan batu pertama oleh Gubernur Sulsel dan Kapolri. Pembangunan rumah tersebut merupakan bantuan resmi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
“Gubernur Sulsel memberikan bantuan kepada anggota Polri, yang terdampak gempa,” ujar Sigit dalam kunjungan kerjanya, Jumat (12/2/2021).
Mantan Kepala Badan Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri itu menjelaskan bahwa, pemberian bantuan itu merupakan bentuk persaudaraan antara pemerintah provinsi (Pemprov) yang dimana masyarakatnya sedang mengalami kesulitan akibat bencana alam.
“Ini sebagai bentuk nilai persaudaraan, walaupun beda provinsi, tetapi merasa empati sebagai warganya. Karena sebelum pemekaran Sulbar merupakan wilayah Sulsel,” ujar Sigit.
Dengan adanya pembangunan ini, Sigit berharap seluruh personel kepolisian termotivasi dan terpacu untuk terus semangat untuk menjalankan tugasnya dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
“Diberikan motivasi, agar tetap semangat dengan meningkatkan persaudaraan dan persatuan. Tetap waspada situasi Covid-19 dan menerapkan Protokol Kesehatan,” ucap Sigit.
Sekadar diketahui, Sulawesi Barat diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 beberapa waktu lalu. Akibatnya, sejumlah bangunan mengalami kerusakan cukup parah.
Saat ini tercatat sebanyak 11.423 rumah warga di Mamuju dan 4.099 unit rumah warga di Majene rusak.
(ilham)


