



- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
Copet Pasar Seken Jodoh Sempat Duel dengan Korban, Pelaku Akhirnya Ditangkap Polisi

Keterangan Gambar : Salah satu copet yang sering beraksi diseputar pasar seken Jodoh saat diamankan polisi. (Foto : ilham)
KORANBATAM.COM, Batam, - Terjadi aksi pencopetan di pasar Seken Jodoh, menimpa seorang pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berbelanja, pada Minggu (8/12/2019) malam, sekitar pukul 19.20 WIB.
Agung (Korban) pencopetan, mengatakan kronologis kejadiannya setelah aksi pencopetan tersebut dilancarkan oleh sang pelaku, sempat terjadi aksi baku hantam antara di pelaku dengan korban.
Bahkan, saat menjalankan aksinya, pelaku telah membawa sebuah pena yang digunakan untuk menyerang sang korban.
"Tadi saya sama istri lagi jalan, abis dari berbelanja, tiba-tiba ada dua orang laki-laki nabrak saya, satu dari samping, dan satu dari belakang. Dan setelah saya cek dompet dikantong belakang saya udah gak ada, langsung saya pegang tangan laki-laki yang berada tepat dibelakang saya" ujar Agung, Senin (9/12/2019).
Namun, setelah korban memegang kedua tangan pelaku, pelaku merasa tidak terima bahkan sempat menghantam wajah si korban, dan langsung lari menjauhi si korban.
"Abis mukul muka saya, dia langsung lari. Saya jadi curiga dong sama dia, jadi langsung saya kejar. Eeh, saya langsung ditendang sama copet itu," jelasnya Agung (Korban) pencopetan.
Lanjut Agung, Setelah itu ia pun langsung berteriak, berharap orang-orang yang ada disekitar bisa membantu mengamankankan si pelaku.
Namun, dari puluhan orang yang berada dilokasi hanya beberapa orang saja yang berniat membantu.
"Saya teriak, tapi cuma beberapa orang aja yang bantu, yang lain cuma nonton aja," tutur Agung.
"Trus dia lari, sekitar berapa puluh meter, dan dia langsung ngeluarkan pena, dan coba buat nusukan ke saya, ya Alhamdulillah saya bisa menghindar," kata Agung.
Meskipun sempat melarikan diri lagi, akhirnya pelaku tak berkutik setelah beberapa warga mengepungnya. Warga pun langsung mengamankan dan membawa ke Pos Siskamling setempat.
Tak berselang lama, Ketua RT setempat pun menelpon Polsek Lubuk baja, agar membawa pelaku ke mapolsek untuk diamankan. Dikantor polisi tersangka mengaku, bahwa dalam melakukan hal tersebut dia tidak bekerja sendirian. Ada dua rekannya yang ikut membantu dalam aksi pencopetan tersebut, sehingga bisa mengecoh para korbannya.
"Saya cuma pegang dompet itu, tapi yang ambil temen saya, Ucok sama satu lagi, saya lupa namanya," ujar agung menirukan ucapan pelaku, yang diketahui bernama Membang Aritonang itu. (ilham)


