



- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Kapolri Sampaikan Permohonan Maaf kepada Masyarakat Bila Kinerja Polri Belum Maksimal

Keterangan Gambar : Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Idham Azis. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, JAKARTA - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Idham Azis, meminta maaf kepada masyarakat apabila selama bertugas, Jajarannya belum dapat memenuhi ekspektasi yang ada.
Hal itu diungkapkan saat memberi sambutan dalam perayaan Hari Bhayangkara ke-74 yang digelar secara virtual dengan Jajaran Polda dan Polres di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (1/7/2020).
“Dalam kesempatan ini, saya memohon maaf kepada masyarakat seluruh Indonesia apabila ada kinerja atau hal-hal yang belum bisa membuat ekspektasi masyarakat senang sama Polri,” ujar Jenderal Idham Azis, dalam sambutannya.
Meski demikian, Jenderal Polisi berbintang empat itu merasa bahwa, dirinya selalu memikirkan untuk bertindak dan berbuat yang terbaik untuk institusi kepolisian. Ia pun menyinggung penilaian masyarakat terhadap Polri dapat dikatakan baik dengan mencapai 82 persen. Oleh sebab itu, menurut dia hal tersebut perlu dipertahankan.
“Karena itulah, modal dasar kami sehingga kami dicintai oleh masyarakat,” ucapnya.
Dalam pidatonya, Idham juga mengatakan, selama ini Polisi yang bertindak baik belum tentu dimaknai baik oleh masyarakat. Oleh sebab itu, dia mengingatkan Jajarannya agar tidak sekedar baik, melainkan menjadi yang terbaik.
Selepas perayaan Hari Bhayangkara ke-74, mantan Kapolda Metro Jaya ini kembali menyinggung permohonan maaf itu kepada awak media.
Harapan dia, meski ke depannya banyak tugas-tugas menumpuk untuk kepolisian, namun nantinya tetap dapat dicintai oleh masyarakat.
“Kami akan benahi (kekurangan institusi), sehingga kedepannya Polri semakin dicintai masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Ir H Joko Widodo meminta dengan tegas agar Polri mengutamakan keselamatan rakyat dalam melakukan penindakan hukum. Menurutnya, tindakan persuasif dan humanis harus diutamakan.
Jokowi menyampaikan itu saat menjadi Inspektur Upacara di hari peringatan HUT Bhayangkara di Istana Negara, Jakarta, Rabu (1/7).
“Perlu saya tegaskan keselamatan rakyat adalah yang utama, keselamatan rakyat hal tertinggi, lakukan secara persuasif dan humanis,” kata Jokowi.
Arahan Jokowi itu bukan berarti meminta Polri menjadi lebih lunak, tapi tetap harus tegas. Selain itu, dia meminta agar Polri menjaga profesionalitas sebagai penegak hukum yang mengutamakan keselamatan rakyat.
(iam)
Sumber : Rilis Humas Polda Kepri


