



- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
Kepala Dinas Kominfo Batam Ajak Warga Bijak Menggunakan Medsos

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Batam, Azril Apriansyah.
KORANBATAM.COM - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Batam, Azril Apriansyah, mengajak masyarakat bijak dalam bermedia sosial. Hal itu ia sampaikan menyikapi banyaknya beredar gambar dan video korban kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sagulung, belum lama ini.
Azril mengatakan, masyarakat diminta memahami situasi yang ada demi menjaga perasaan keluarga terkait. Ia mengaku banyak keluhan masuk ke pihaknya terkait gambar dan video korban kebakaran yang kadung tersebar di media sosial Facebook, YouTube, hingga sejumlah grup WhatsApp.
Bahkan, kata dia, beberapa video dan gambar yang diunggah tersebut menunjukkan kondisi korban yang hangus terbakar tanpa adanya sensor atau sebagainya.
“Mari sama-sama kita bijak dalam bermedia sosial. Kita juga pasti tahu mana yang patut diunggah ataupun tidak,” ajak Azril, Rabu (17/2/2021).
Azril mengaku, sosialisasi dan ajakan untuk bijak dalam bermedia sosial terus ia lakukan agar masyarakat makin memahami. Ia tak memungkiri, di era teknologi seperti saat ini, penggunaan medsos tidak bisa lagi dapat terbendung dan dihindari. Namun, dengan terus diberi pemahaman, ia berharap masyarakat makin bijak bermedia sosial.
“Perkembangan teknologi informasi begitu cepat, tinggal kita berfikir sebagai masyarakat mau menjadi pengguna medsos yang seperti apa? Jangan sampai merugikan diri sendiri dan orang lain,” kata dia.
Azril mengaku, selain untuk mencegah unggahan yang tidak perlu, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk sama-sama memerangi hoaks. Ia mengajak masyarakat memilah dan selektif dalam menerima informasi.
“Jangan sampai dapat informasi ditelan mentah-mentah dan ikut menyebarkan. Perlu diverifikasi kebenaran informasi yang ada,” katanya.


