



- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
Wakil Ketua II DPRD Anambas Kunjungi PLN, Ini Harapannya

Keterangan Gambar : Wakil Ketua II DPRD Anambas (tiga dari kiri) foto bersama dengan sejumlah pegawai PLN Anambas. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Anambas, Firdian Syah meminta perhatian pemerintah pusat soal pelayanan penerangan. Sebab mesin Perusahaan Listrik Negara (PLN) kabupaten kepulauan perbatasan ini tidak maksimal memberikan pelayanan.
“Soal kinerja petugas PLN Kepulauan Anambas, saya sangat apresiasi,” kata Firdian kepada awak media, disela-sela inspeksi mendadak ke kantor PLN Kepulauan Anambas, Kamis (28/1/2021).
Dia berharap adanya penambahan mesin atau dukungan dari pemerintah pusat sebagai perhatian daerah terpencil dan perbatasan dengan negara tetangga.
“Meskipun kinerja petugas PLN cukup bagus, tapi tidak didukung dengan mesin pembangkit listrik memadai,” ujarnya.
Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, dari lima pembangkit listrik PLN Kepulauan Anambas, hanya tiga yang berfungsi. Dari tiga yang berfungsi, satu pembangkit rusak. Jadi hanya dua bergantian melayani penerangan kabupaten kepulauan Anambas ini.
“Hanya dua mesin pembangkit listrik tidak mampu melayani penerangan Kepulauan Anambas. Maka, saya berharap perhatian pemerintah pusat, memberi mesin pembangkit listrik baru bagi PLN Kepulauan Anambas agar mampu menerangi dengan baik,” ucapnya.
Bukan hanya kekurangan pembangkit listrik, sambungnya, jaringan kabelnya perlu dilakukan pergantian baru. Jika masih menggunakan kabel lama, katanya, sering terjadi gangguan, terutama dimusim penghujan.
“Sekali lagi, saya minta pemerintah pusat, tolong perhatiannya. Kami diperbatasan sangat memerlukan infrastruktur dasar, salah satunya ya penerangan. Semua itu demi kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di kabupaten perbatasan ini,” ujarnya mengakhiri.
(khairol/red)


