




- Lapangan jadi Saksi, Batam-Singapura Pererat Hubungan lewat Bola Voli
- Parkir Sembarangan, BP Batam Tertibkan Chassis Kontainer di Bahu Jalan Batu Ampar
- Semoga Bermanfaat, Tana Group Gelar Sembako Tebus Murah untuk Warga di Bengkong Batam
- AKP Mardalis Isi Khotbah dan Jadi Imam Salat Jumat di Musala Nurul Hidayah Kabil, Ini Pesannya
- 2 Penyelundup Sabu 1 Kg Lebih dari Malaka Digagalkan Kodaeral IV Batam di Pelabuhan Rakyat Sagulung
- Buruan Daftar, Ascott Indonesia Persembahkan Ajang Lari Format Piyama Desember 2025 Ini
- Remaja 15 Tahun di Sagulung Batam Dinodai Pacar Sendiri, Pelaku Ditangkap
- PLN Batam Luncurkan Promo Tambah Daya Rp250.000 Sambut HUT ke-25 Perusahaan
- Penyelundupan Emas, Sabu dan iPhone dari Malaysia Digagalkan, 4 Tersangka Ditangkap
- Lakukan Transformasi, Upaya Nyata Wujudkan Ekonomi Tangguh dan Berdaya Saing
BMI Menilai Dibanding Figur Lain, Gibran Jauh Lebih Memiliki Etika dalam Berpolitik

Keterangan Gambar : Gibran Rakabuming Raka (tengah) bertemu dengan Ketua Umum Pratai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (kiri), belum lama ini. /1st
KORANBATAM.COM - Pertemuan putra sulung Preside Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dengan Ketua Umum Pratai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) semakin menunjukkan kualitas keteladanan seorang pemimpin muda.
Hal tersebut disampaikan oleh Farkhan Evendi Ketua Umum Bintang Muda Indonesia (BMI) yang merupakan organisasi sayap Prati Demokrat.
Sebelum bertemu AHY, Gibran lebih dulu menemui Zulkifli Hasan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dan Anis Matta Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).
Farkhan menilai apa yang dilakukan Gibran telah mematahkan asumsi para politisi senior yang seringkali merendahkan kualitas kepemimpinan anak muda.
Bahkan, kata Farkhan, moralitas politik Gibran jauh lebih baik dibanding para figur politisi senior.
“Gibran bisa menempatkan diri untuk mengedepankan politik santun, anak muda yang dipandang sebelah mata oleh banyak orang ternyata memiliki moralitas politik yang jauh lebih baik,” katanya.
Lebih lanjut, Farkhan mengatakan, munculnya figur Gibran pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kali ini adalah momentum yang baik bagi bangsa Indonesia. Selain dianggap sebagai figur yang mampu mewakili kelompok anak muda, Gibran juga mampu tampil apa adanya.
Gibran adalah paket lengkap anak muda yang pantas menjadi pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres mendatang.
“Gibran punya pengalaman kepemimpinan, punya kemampuan beradaptasi yang baik, terbukti pasca resmi diusung oleh Partai Golongan Karya (Golkar) untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo, Gibran tahu apa yang harus dilakukan, tidak hanya terhadap partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) tapi juga terhadap partai yang selama ini menaunginya, Gibran figur politisi muda yang mampu mengedepankan etika politik yang santun,” tutur Farkhan.
Hal tersebut membuktikan bahwa, pemimpin muda juga harus memiliki kualifikasi, pengetahuan, dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas-tugas kepemimpinan yang kompleks.
“Ini harus dilihat sebagai modal yang baik pada diri Gibran,” sebut dia.
Farkhan juga berharap agar Koalisi Indonesia Maju segera menetapkan Gibran sebagai Cawapres pendamping Prabowo. Agar kader BMI di seluruh Indonesia bisa cepat bergerak untuk memenangkan Prabowo-Gibran. (***)



