- BPJS Kesehatan Batam Sosialisasikan JKN ke Disabilitas
- Pasar Loka Tarempa Segera Direvitalisasi, Pemkab Anambas Gelar Doa Bersama
- Bupati Kepulauan Anambas Buka SKD CPNS Formasi Tahun 2024
- Bupati Anambas Serahkan Bantuan Hibah 3 Unit Kendaraan Roda Empat ke Pemdes Tiangau
- BP Batam: Pengerjaan House Connection Proyek IPAL Rampung Akhir Juli 2025
- Polisi Tangkap Maling Motor yang 5 Kali Beraksi di Tanjung Uma Batam
- Cross Malay Culture Festival, Pesona Kuliner dan Seni untuk Memikat Wisman Hadir di Batam
- RSBP Batam Berikan Penghargaan ke Pegawai Berprestasi Awards 2024
- Saksikan Konser Kejar Mimpi CIMB Niaga untuk Indonesia di Batam
- 55 ASN Kemenkumham Penugasan BP Batam Ikuti Pembinaan
Debat Paslon Pilkada Kepri 2024: Bawaslu Imbau Tim Kampanye dan Massa Pendukung Tertib Tak Provokatif
Keterangan Gambar : Ketua Bawaslu Kepri, Zulhadril Putra. /1st
KORANBATAM.COM - Menjelang pelaksanaan debat pasangan calon (Paslon) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengimbau tim kampanye serta massa pendukung untuk bersikap santun dan tertib.
Hal ini terbilang disengaja guna memberikan rasa aman dan nyaman selama penyelenggaraan debat paslon yang akan dihelat di Ballroom Radisson Hotel, Kota Batam pada Sabtu (2/11) pagi.
“Kami (Bawaslu Kepri, red) mengimbau kepada tim kampanye dan massa kedua paslon untuk tertib dan santun serta tidak provokatif dalam arena debat,” tegas Ketua Bawaslu Kepri, Zulhadril Putra, Selasa (29/10) siang.
Pihaknya juga menegaskan bahwa, debat ini merupakan tempat untuk beradu gagasan dan program para pasangan calon di Pilkada Kepri 2024. Untuk itu, kata dia, sikap paslon dan para pendukungnya harus dijaga selama pelaksanaan debat berlangsung.
“Mengingat, debat paslon ini merupakan wadah bagi masyarakat dalam pendidikan politik. Untuk itu, sikap santun dan saling menghormati menjadi kunci keberhasilan pelaksaan debat nantinya,” Dia mengingatkan.
Sebagaimana diketahui, debat paslon di Pilkada Kepri ini nantinya akan mengusung tema Pembangunan Inklusif yang Berkeadilan.
Dengan ruang lingkup meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan untuk masyarakat dan penyelesaian persoalan daerah.
Selain itu menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah di Kabupaten atau Kota serta Provinsi dengan Nasional. Terakhir adalah memperkokoh negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) dan kebangsaan. (*)
▴Layanan Virtual PLN Batam▴