



- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
- Kukuhkan Paskibraka Anambas, Bupati Aneng Minta Pemuda Jadi Garda Depan Bangsa
- Pertamina Patra Niaga Sumbagut Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Promo dan Aktivasi Spesial Sepanjang Agustus
- Relly Wisata Batam-Johor Sukses, Ardiwinata: Saya Tunggu Event yang Sama di 2026
- 713 Napi Rutan Batam Dapat Remisi HUT Kemerdekaan RI ke-80, 35 Langsung Bebas
Dewasa Berpolitik ala Amsakar: Teguhkan Persatuan Bangun Politik yang Santun, Terhormat dan Bermartabat

Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (dua dari kanan), di Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (27/8/2023). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan menyongsong perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Seperti diketahui, 2024 merupakan tahun dihelatnya Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Wakil Presiden (Walpres), Pemilihan Legislatif (Pileg) bahkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Riak 2024, jangan sampai membuat kita semua seperti tidak bersaudara,” kata Amsakar di Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (27/8/2023).
Ia menyebutkan, jangan ada yang terpasung pada keadaan jika berbeda pilihan politik justru berbeda dalam konteks yang umum. Menurutnya, yang maju dalam kontestasi hendaknya dimaknai sebagai anak bangsa yang ingin andil mengabdi bagi negeri.
“Enggak usah warga direcoki dengan hal yang tidak baik, apa tidak aja politik ini, itulah bahasa Melayu-nya. Lebih penting membangun persatuan dan inilah mazhab politik Amsakar Achmad,” ujarnya.
Amsakar mengajak seluruh elemen sudah saatnya memaknai dan menjalankan politik sebagaimana mestinya yakni sebagai sarana untuk berbuat lebih bagi masyarakat.
“Sudah masanya kita berpolitik secara santun, terhormat dan bermartabat. Tak perlu mengusik tepi kain orang. Tak perlu mengurus semut di seberang lautan, tapi gajah di pelupuk mata tak nampak,” tungkasnya. (***)

