



- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
- Kukuhkan Paskibraka Anambas, Bupati Aneng Minta Pemuda Jadi Garda Depan Bangsa
- Pertamina Patra Niaga Sumbagut Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Promo dan Aktivasi Spesial Sepanjang Agustus
- Relly Wisata Batam-Johor Sukses, Ardiwinata: Saya Tunggu Event yang Sama di 2026
- 713 Napi Rutan Batam Dapat Remisi HUT Kemerdekaan RI ke-80, 35 Langsung Bebas
Rakernas Partai Nasdem Putuskan akan Mengusung Capres, Anis, Andika dan Ganjar

Keterangan Gambar : Wakil Ketua Umum partai NasDem, Ahmad Ali. /net
KORANBATAM.COM - Partai Nasional Demokrat (NasDem) tidak mungkin mengusung calon presiden di luar tiga nama yang diputuskan rapat kerja nasional (Rakernas) di Jakarta, pada Jumat lalu (17/6/2022).
Tiga nama yang diputuskan sebagai bakal calon presiden partai Nasdem adalah Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
“Nggak mungkin (mengusung capres di luar tiga nama itu). Kan putusan itu yang meng-guidance kita,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, kepada wartawan, Senin (20/6/2022).
Dikatakan Ali, pada dasarnya apapun keputusan rakernas sebagai forum tinggi partai mengikat kepada seluruh pengurus dan kader partai Nasdem.
“Artinya, rakernas itu adalah forum tertinggi kedua setelah kongres. Semua jajaran partai terikat dengan keputusan itu,” terangnya.
Ali menegaskan lagi, dengan keputusan yang mengikat itu, maka tiga nama yang diputuskan rakernas akan dipilih salah satunya sejalan dengan komunikasi politik untuk mebangun koalisi.
“Jadi kita tidak mungkin akan mendiskusikan calon presiden (capres), di luar 3 nama itu,” tutupnya.
Sumber: rmol.id/PR

