




- Lapangan jadi Saksi, Batam-Singapura Pererat Hubungan lewat Bola Voli
- Parkir Sembarangan, BP Batam Tertibkan Chassis Kontainer di Bahu Jalan Batu Ampar
- Semoga Bermanfaat, Tana Group Gelar Sembako Tebus Murah untuk Warga di Bengkong Batam
- AKP Mardalis Isi Khotbah dan Jadi Imam Salat Jumat di Musala Nurul Hidayah Kabil, Ini Pesannya
- 2 Penyelundup Sabu 1 Kg Lebih dari Malaka Digagalkan Kodaeral IV Batam di Pelabuhan Rakyat Sagulung
- Buruan Daftar, Ascott Indonesia Persembahkan Ajang Lari Format Piyama Desember 2025 Ini
- Remaja 15 Tahun di Sagulung Batam Dinodai Pacar Sendiri, Pelaku Ditangkap
- PLN Batam Luncurkan Promo Tambah Daya Rp250.000 Sambut HUT ke-25 Perusahaan
- Penyelundupan Emas, Sabu dan iPhone dari Malaysia Digagalkan, 4 Tersangka Ditangkap
- Lakukan Transformasi, Upaya Nyata Wujudkan Ekonomi Tangguh dan Berdaya Saing
Tekan Inflasi di Daerah, Kemendagri Lakukan Rakor secara Virtual

Keterangan Gambar : Jajaran Pemda dan instansi vertikal saat ikut Rakor secara virtual dengan Kemendagri, Senin (12/12/2022). /1st
KORANBATAM.COM - Dalam rangka pengendalian inflasi di Indonesia, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kembali gelar rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang di ikuti seluruh Bupati dan Walikota se-Indonesia, Senin (12/12/2022).
Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris turut serta dalam rakornas tersebut secara virtual bersama para Asisten, staf ahli Bupati, Forkopimda dan Perwakilan OPD di lingkungan Kabupaten Kepulauan Anambas.
Rakor yang dipimpin oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri, Tomsi Tohir Balaw menyampaikan beberapa arahan terkait pengendalian inflasi seperti, perlunya langkah antisipasi imbas kenaikan harga bahan pangan jelang akhir tahun yang diakibatkan naiknya permintaan.
“Khususnya daerah yang mayoritas merayakan Natal dan Tahun Baru, karena tingginya permintaan komoditas bahan pangan. Kami mengharapkan untuk seluruh Pemda membuat inovasi, terobosan atau ide-ide baru guna mengatasi inflasi pada daerah masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri, Tomsi Tohir Balaw menyampaikan bahwa, ada enam upaya kongkrit yang dilakukan pemerintah daerah dalam menghadapi inflasi antara lain yaitu melaksanakan operasi pasar.
“Upaya yang dapat dilalukan dengan melaksanakan sidak pasar dan distributor agar tidak menahan barang, kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam, merealisasikan BTT dan dukungan ttansportasi dari APBD,” kata Tomsi.
Dipenutup pidatonya, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri menyampaikan, kebersamaan semua pihak diperlukan untuk mengatasi inflasi, jika mau dipahami penyebab inflasi, maka kita mampu mengatasinya dengan semaksimal mungkin.
(Tony /Jhon)



