



- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
Upaya Cegah Kelangkaan Minyak Goreng di Bulan Ramadan dan Jelang Lebaran, Polisi di Anambas Sidak Sejumlah Pasar Tradisional

Keterangan Gambar : Personel Polsek Jemaja mengecek stok minyak goreng di salah satu pasar tradisional di Anambas, Minggu (10/4/2022). /Polres Anambas
KORANBATAM.COM - Sejumlah anggota jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) di Anambas melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan stok minyak goreng curah dan kemasan di pasar tradisional, Kabupaten Kepulauan Anambas. Agenda ini merupakan tindaklanjut arahan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kepulauan Anambas, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Syafrudin Semidang Sakti, melalui Pejabat Sementara (Ps) Kepala Unit (Kanit) Pembinaan Masyarakat (Binmas) Kepolisian Sektor (Polsek) Jemaja, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aipda) Hosea Andi Bukti Siahaan, mengatakan, pengecekan ini dilakukan dalam rangka memantau harga minyak goreng, sekaligus menjamin ketersediaan minyak goreng di pasaran.
“Ini dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng terlebih di bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah dan menjelang Hari Raya IdulFitri. Kami (Polsek Jemaja) diterjunkan ke lapangan, untuk melakukan pengecekan ketersediaan minyak goreng di pasar, toko grosir, dan pedagang eceran,” ujarnya, Minggu (10/4/2022).
Hasilnya, kata dia, stok minyak goreng masih tersedia baik dalam bentuk kemasan premium, ekonomis dan curah. Ia pun memastikan hingga saat ini belum ditemukan adanya penyimpangan dan penimbunan.
“Kami mengimbau warga Kabupaten Kepulauan Anambas tetap tenang, tidak panik, mengingat ketersediaan minyak goreng Kepulauan Anambas sampai saat ini relatif aman. Jika ada informasi berkaitan penimbunan dan pelanggaran hukum minyak goreng, jangan segan-segan untuk melaporkan dan menginformasikan ke pihak kepolisian,” tandasnya.
(Tony/*)


