


- Rugikan Masyarakat, Li Claudia Beri Atensi Serius Aktivitas Penimbunan DAS Permata Baloi Batam
- LKPJ 2024 Disampaikan, Bupati Aneng Ini Merupakan Kewajiban Lembaga
- Kapolsek Bengkong Persilakan Warga Mudik Titip Kendaraan Gratis ke Kantor Polisi
- Batam Cetak Sejarah Pertama Kali Punya Juru Pelihara Cagar Budaya
- Utamakan Kepentingan Masyarakat, Li Claudia: Program Penanganan Banjir Jadi Prioritas
- H-9, Pemudik dengan Kapal PELNI Tembus 226 Ribu Orang
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Deputi VII BP Batam Ajak Masyarakat dan Pengembang Cegah Sedimentasi
- Li Claudia Instruksikan OPD dan Deputi BP Batam Gerak Cepat Atasi Persoalan Banjir
- Deputi IV BP Batam Tinjau Progres Pembangunan Rumah Baru Warga Rempang di Tanjung Banon
Detik-detik Ambruknya Bangunan dan Eksekusi Ruko di Sei Nayon Bengkong
Video Lainnya
- Detik-detik Pelaku Pelecehan Siswi SMA di Batam Ditangkap Polisi
- Cerita Singkat " Kepulauan Natuna "
- 1.903 Narapidana Dapat Remisi Hari Kemerdekaan ke-77
- Polri Bergerak Bantu Warga, Driver Ojol Dapat Bantuan
- Himbauan Bupati Kepulauan Anambas Kepada Masyarakat Dalam Menghadapi Kondisi Cuaca Yang Mengakibatka
KORANBATAM.COM - Penggusuran 22 bangunan ruko di Sei Nayon, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengakibatkan 3 orang harus dilarikan ke rumah sakit. Pasalnya, salah satu bangunan ruko ambruk dan menimpa sekumpulan warga serta petugas penggusuran, Rabu (28/12/2022) pagi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, 3 orang yang terluka itu di antaranya dari anggota polisi, Ditpam BP Batam, dan warga.
Ketiga dibawa menggunakan mobil ambulance guna mendapat penanganan, karena mengalami luka sobek di bagian kepala dan juga tangan.
Pantauan di lapangan, ratusan aparat gabungan dari TNI-Polri, Satpol-PP dan Ditpam BP Batam disiagakan di sekitar lokasi penggusuran sejak pukul 08.50 WIB.
Warga sempat terlihat saling dorong-mendorong dengan Tim Terpadu Kota Batam, karena protes atas pengusuran saat mulai proses eksekusi.
Terlihat juga tiga unit alat berat didatangkan Tim Terpadu Kota Batam untuk mengeksekusi bangunan tersebut.
Sekretaris Satpol-PP Kota Batam, Imam Tohari menyampaikan, pengusuran yang dilakukan Tim Terpadu Batam hari ini hanya ruko-ruko saja.
“Penggusaran sekarang hanya ruko, untuk rumah tidak ada,” ucapnya.
Perlu diketahui, ruko warga yang dihancurkan itu berdiri di atas lahan milik PT Harmoni Mas dan rencananya akan dibangun komplek perumahan.
“Bayarkan hak kami, sesuai perjanjian yang telah disepakti sebelumya terkait ganti rugi. kami siap untuk digusur,” teriak warga di lokasi.
(red)
