
- Danrem 033 WP Ikuti Rakor Jelang PAM Hari Raya Idulfitri di Masa Pandemi, Panglima TNI: Ada Dua Peran Utama Tentara
- Sekda Batam Wakili Kepala Daerah Safari Ramadan di Bengkong
- Safari Ramadan Pertama, Begini Cerita Wakil Wali Kota Batam Ketika Terpapar Covid-19
- Danlanud Hang Nadim Tandatangani Pakta Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM
- Satlantas Polresta Barelang Gelar Operasi Simpatik 2021, Sosialisasikan Larangan Mudik Lebaran
- Foto Bareng Sama Selebgram Seksi, Ustaz di Malaysia Dikecam Netizen
- Operasi Keselamatan Seligi 2021, Pedagang Pasar dan Pengendara Sepeda Motor Jadi Sasaran Polisi
- Tingkatkan Pelayanan Terintegrasi, Polres Bintan Beserta Polsek Siapkan SPK Terpadu
- Delapan Kecamatan di Batam Zona Merah, Protokol Kesehatan Diperketat
- Dirjen Kemendikbud Gelar Standardisasi Museum Raja Ali Haji
Lihat Ada Hiasan Tanjak dan Tepak Sirih, Sekda Batam Puji HARRIS Resort Waterfront
Kenalkan Budaya Melayu kepada Pengunjung

Keterangan Gambar : Sekda Kota Batam, Jefridin, melihat pajangan tepak sirih dan tanjak di HARRIS Resort Waterfront Batam saat menjadi narasumber dalam karantina 20 finalis pemilihan Duta Wisata Encik dan Puan Kota Batam Tahun 2021, Selasa (30/3/2021).
KORANBATAM.COM - Seketaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, melihat dan memuji HARRIS Resort Waterfront Batam yang ikut mengenalkan tepak sirih, tanjak dan kuliner khas Melayu kepada pengunjung.
“Saya turut berbangga, bahwa hotel (HARRIS Resort Waterfront) memajang tepak sirih dan tanjak,” kata Jefridin, usai menjadi narasumber dalam karantina 20 finalis pemilihan Duta Wisata Encik dan Puan Kota Batam Tahun 2021, Selasa (30/3/2021).
Jefridin juga mengatakan bahwasanya, tepak sirih ini salah satu peralatan yang selalu digunakan dalam prosesi adat Melayu seperti tari persembahan. Tepak sirih sebagai pembuka kata, sebelum memulai perundingan makan sirih terlebih dahulu.
“Tanjak sebagai penutup kepala. Biasanya digunakan saat acara adat, seperti pernikahan,” ujar Jefridin.
Jefridin meminta, agar tak hanya HARRIS Resort Waterfront Batam, promosi tentang budaya Melayu juga seharusnya diikuti oleh hotel dan resort lainnya di Kota Batam. Dengan begitu budaya dan pariwisata Kota Batam makin dikenal oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Semua hotel ikut mensosialisasikan tentang benda yang sangat sakral di sisi adat Melayu,” ucapnya.
Sementara, General Manager HARRIS Resort Waterfront Batam, M Mufrani, mengatakan, selain menampilkan tepak sirih dan tanjak, HARRIS Resort Waterfront juga menghadirkan menu Melayu seperti mie lendir, sup ikan Batam, jus buah naga, ayam pajri nanas, dan ikan asam pedas dalam sajian kulinernya.
“Hal ini dalam rangka mendukung program Pemerintah Kota (Pemko) Batam, untuk memajukan budaya Melayu,” kata Mufrani.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Kota Batam, Ardiwinata, mengapresiasi upaya HARRIS Resort Waterfront Batam yang ikut serta mengenalkan budaya Melayu kepada pengunjung khususnya wisatawan.
Ardi berharap budaya Melayu lainnya juga dipromosikan, seperti memperdengarkan lagu Melayu dan mewajibkan karyawan memakai busana Melayu.
“Jangan hanya HARRIS Resort Waterfront Batam saja, saya berharap yang lainnya juga ikut. Sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Batam Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu serta mempromosikan kepada wisatawan,” kata Ardi, Rabu (31/3/2021).
Kepada Sekda, Ardi juga menyampaikan Swiss-Belhotel Harbour Bay Batam juga menghadirkan menu Lendot sebagai hidangan pembuka (appetizer) kemudian ikan asam pedas sebagai hidangan utama (mencourse).
“Saya sangat senang hotel dan resort di Batam telah menawarkan kuliner khas Melayu, dalam rangka mengenalkan makanan khas kita kepada wisatawan,” ujarnya mengakhiri.